Eddy Santana Janjikan Berantas Pungli di Sekolah, Kritik JSC Palembang di Debat Pilgub Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan Calon (paslon) nomor 02, Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA) mengatakan sudah seharusnya Jakabaring Sport City (JSC) menjadi pusat dari semua sentra ekonomi.

Tak hanya itu, Eddy Santana juga kembali menegaskan untuk memberantas semua bentuk pungli di sekolah tingkat SMA dan SMK.

''Namun disesalkan, hingga saat ini pengelolaan JSC masih belum maksimal dan tidak profesional,'' kata Paslon 02 saat debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan ( Debat Pilgub Sumsel) 2024 yang digelar pada Kamis 21 November 2024 malam di Hotel Aryaduta Palembang 

Jika diperhatikan, kondisi pembangunan dan kawasan JSC Palembang tidak menunjukkan sebagai salah satu pusat olahraga terbesar dan termegah di Sumatera.

“Jakabaring Sport City saat ini kondisinya parah dan tak terawat. Ini menunjukkan pengelolaan yang buruk oleh pemerintah daerah,” kata eddy Santana.

BACA JUGA:WAW, Pemukiman Kumuh, Pengelolaan Jakabaring Sport City, Sriwijaya FC Disorot dalam Debat Ke-3 Pilgub Sumsel

BACA JUGA:Gegara 2 Hal Ini, Bikin Paslon Bupati Kabupaten Muba dan OKU Meradang, Putuskan WO saat Debat

Paslon 02 juga menilai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel yang tidak terlihat eksistensinya.

''Baik tingkat provinsi apalagi mau muncul ke tingkat nasional. Dekranasda kita belum mampu menonjol sehingga terbengkalai.''

Pelajar SMA (ilustrasi).--dok : sumeks.co

Di bidang ekonomi, Eddy menjanjikan program akses mudah untuk peminjaman modal bagi pelaku UMKM.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat kecil menengah.

BACA JUGA:Sekarang! KLIK Saldo DANA Kaget Edisi Weekend 22 November 2024, Terbukti Membayar Rp250.000

BACA JUGA:Debat Publik Kedua Paslon OKI di Novotel Palembang Bahas 4 Tema Krusial

Eddy Santana paslon nomor 2 juga menjanjikan akan memberantas semua bentuk pungutan liar (pungli) di SMA dan SMK.

''Dalam bentuk apa pun, kami Paslon Nomor 2 berjanji tidak akan ada laagi itu yang namanya pungli. Mulai dari mau masuk sekolah hingga indikasi lainnya,'' kata Eddy Santana saat paparan di debat Pilgub ke tiga

Malah bukti keseriusannya, Paslon 02 itu bersiap mundur jika dalam 1 tahn kepimpinan mereka, masih terbukti ada pungli di SMK dan SMA.

BACA JUGA:Penambahan Masa Pendukung Paslon Pilkada OKI, Personel Pengamanan Debat Publik Kedua Ikut Ditambah

BACA JUGA:Ternyata Ayah yang Tewas di OKU Selatan Bukan Dihabisi Anak Tapi oleh Istri Sendiri, Kini Jadi Tersangka

Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Pilgub Sumsel) 2024 yang digelar pada Kamis 21 November 2024 malam di Hotel Aryaduta Palembang menghadirkan diskusi yang hangat dan penuh dinamika.

Beberpaa kali moderator harus mengingatkan kepada pendukung untuk tertib demi kelancaran debat.

Tiga pasangan calon (paslon) kandidat yang bersaing, yaitu Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA), dan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati), saling beradu visi, misi, serta gagasan di hadapan publik.

BACA JUGA:Debat Publik Kedua Paslon OKI di Novotel Palembang Bahas 4 Tema Krusial

BACA JUGA:Kericuhan Saat Debat Pilkada Muratara di Palembang Berujung Laporan ke Polda Sumsel

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyebut debat ini merupakan kesempatan terakhir bagi para paslon untuk menyampaikan program unggulan mereka menjelang pencoblosan pada 27 November 2024.

Debat ini juga disiarkan langsung melalui CNN Indonesia, YouTube, dan Instagram resmi KPU Sumsel.

"Debat ini diharapkan menjadi referensi penting bagi masyarakat Sumsel dalam menentukan pilihannya," ujar Andika.

Sumber: