Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Rakyat

Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Rakyat

Saling Rangkul Siapapun Terpilih Pimpin Palembang, Kandidat Paslon 'Pecah Bisul', Penentuan dari Suara Masyarakat. -Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Debat publik terakhir Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Tahun 2024 telah berakhir digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Kota Palembang, bertempat di Hotel Novotel Palembang, Rabu 20 November 2024 malam. 

Ketiga kandidat Pasangan Calon (Paslon) masing-masing telah menyampaikan program kerja, visi dan misi guna meyakinkan masyarakat mengatasi permasalahan dialami serta memberikan solusi agar menjadi pemimpin Kota Palembang yang tepat pilihan rakyat.

Bahkan komitmen Paslon Pilkada Kota Palembang akan saling rangkul jika terpilih menjadi pemimpin Kota pempek untuk bersama memajukan Kota Palembang.

"Jika terpilih menjadi pemimpin Kota Palembang semua Paslon tentu akan kita rangkul. Karena bagaimanapun juga untuk memajukan Kota Palembang butuh kerja sama semua pihak." ungkap Paslon Nomor Urut 1 Fitri - Nadri usai debat publik terakhir digelar, Rabu. 

BACA JUGA:Paslon M Toha-Rohman Pilih WO di Debat Kedua Calon Bupati Muba 2024, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Jelang Debat Terakhir Pilkada Palembang, RDPS Gelar Zikir dan Tabligh Akbar, Minta Doa Ribuan Jemaah

"Dalam membangun Kota Palembang semua pihak tentu harus terlibat untuk memajukan Kota Palembang lebih baik kedepannya, karena kota ini kota kita bersama," tambah pasangan dengan jargon Black Pink ini.

Dengan berakhirnya debat publik ini Paslon Fitri - Nandri mengucapkan terima kasih kepada KPU Palembang selaku penyelenggara dan pengawas serta seluruh masyarakat Kota Palembang 

"Kami berdiri di sini tentu semuanya doa dan dukungan dari masyarakat Palembang. Jadi, kami berharap agar warga untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 mendatang, karena suatu satu suara sangat menentukan," ujarnya.

Menurut dia, dengan pengalaman selama dua periode, tentu Paslon nomor urut 1 akan mengatasi masalah dan bekerja cepat sesuai kehendak masyarakat.

BACA JUGA:Tanggapi Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKU Walkout Saat Debat Publik, Bawaslu Sumsel Tunggu Klarifikasi

BACA JUGA:Survei Terbaru Pilgub Sumsel Pasca Debat Kedua, LSI Sebut HDCU Masih Unggul 65 Persen

"Di tenggat tujuh hari lagi kami telah melakukan sosialisasi, menyampaikan program visi misi dan mencari solusi apa yang terjadi permasalahan dalam masyarakat. Kedekatan yang kami jalani pula bersama masyarakat membuat kami paham bahwa untuk mengatasi masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," jelasnya.

Paslon nomor urut 3 Yudha - Bahar usai debat publik terakhir Pilkada Kota Palembang menyikapi dengan perasaan lepas, lantaran berakhir pula rangkaian dan tahapan dari pihak KPUD Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: