TENSI MEMANAS, Akhirnya Sahbirin Noor Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Kalsel Usai Menang Praperadilan
TENSI MEMANAS, Akhirnya Sahbirin Noor Mengundurkan Diri sebagai Gubernur Kalsel Usai Menang Praperadilan--
“Kami akan menunjuk Pjs Gubernur sesegera mungkin agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar,” ujar Bima Arya. Namun, Muhidin, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel, tidak dapat ditunjuk sebagai Pjs Gubernur karena ia sedang mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pilkada Kalsel 2024.
Muhidin, yang berpasangan dengan Hanuryadi Sulaiman, akan bersaing melawan pasangan Raudatul Jannah (istri Sahbirin Noor) dan Akhmad Rozanie Himawan dalam pilkada mendatang. Dengan situasi politik yang memanas, Kemendagri berupaya menjaga netralitas dan stabilitas di wilayah tersebut.
Respon Publik dan Dampak pada Stabilitas Politik Daerah
Pengunduran diri Sahbirin Noor menjadi topik hangat di Kalimantan Selatan. Banyak pihak melihat langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab Sahbirin untuk menjaga stabilitas daerah di tengah isu hukum yang menjeratnya.
Pengamat politik, Arief Budiman, menilai keputusan mundur Sahbirin sebagai langkah yang bijak. "Ini adalah langkah untuk meredakan tensi politik dan menjaga kredibilitas pemerintahan daerah," ujarnya.
BACA JUGA:Minum Kopi Campur Garam, Pria 73 Tahun Asal Kalimantan Selatan Meninggal di Musi Rawas
BACA JUGA:Jam Tangan Mewahnya Bikin Publik Heboh dan Bakal Digarap KPK, Jaksa Abdul Qohar Bilang Beli di Pasar
Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan motif di balik keputusan tersebut. Beberapa kalangan menilai bahwa mundurnya Paman Birin bisa jadi merupakan upaya untuk meredakan tekanan hukum dan politik yang semakin intens.
Kondisi Terkini di Kalimantan Selatan: Apa Selanjutnya?
Dengan mundurnya Sahbirin Noor, Provinsi Kalimantan Selatan kini berada dalam fase transisi pemerintahan. Penunjukan Pjs Gubernur diharapkan dapat mengisi kekosongan kepemimpinan hingga Pilkada 2024 mendatang.
"Kami berharap siapapun yang ditunjuk sebagai Pjs dapat menjaga stabilitas pemerintahan, terutama menjelang Pilkada," tambah Bima Arya.
Pengunduran diri Paman Birin dan kemenangannya dalam praperadilan menjadi sinyal kuat bahwa dinamika politik di Kalimantan Selatan akan semakin memanas.
BACA JUGA:Sinergi Pemkab Ogan Ilir dan KPK, Bupati Panca Wijaya Akbar Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
BACA JUGA:KPK Tahan 3 Tersangka Korupsi Pekerjaan Retrofit PLTU Bukit Asam PT PLN UIK Sumbagsel
Dengan Pilkada yang semakin dekat, berbagai manuver politik dan langkah hukum diprediksi akan terus mewarnai panggung politik daerah ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: