Debat Publik Kedua Pilwako Prabumulih 2024 Sukses Digelar, 3 Paslon Adu Program untuk Merebut Hati Rakyat
Suasana debat publik yang berlangsung kondusif di Ballroom Hotel South Sumatera dengan dukungan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi.--
PRABUMULIH, SUMEKS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih sukses menyelenggarakan debat publik kedua untuk calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih 2024.
Acara yang digelar di Ballroom Hotel South Sumatera pada Senin malam, 11 November 2024, berlangsung lancar dan penuh semangat.
Tiga pasangan calon (paslon) yang maju dalam Pilwako Prabumulih tahun ini memanfaatkan debat publik untuk beradu argumen serta memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan publik.
Debat publik ini diikuti oleh tiga pasangan calon: nomor urut 1, H. Arlan - Franky Nasril; nomor urut 2, H. Andriansyah Fikri - Syamdakir; serta nomor urut 3, Hj. Suryanti Ngesti Rahayu Ridho - H. Mat Amin.
BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Hub Award Kabupaten Terbaik 2024 Kategori Transportasi Berkelanjutan
BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Sambut Silaturahmi Kabinda Sumsel, Bahas Stabilitas Wilayah Jelang Pilkada
Dalam debat tersebut, kelima panelis yang berasal dari kalangan akademisi di Sumatera Selatan dan luar provinsi berperan aktif dalam menggali visi dan misi para calon.
Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, memberikan sambutan pembukaan sebelum dimulainya debat publik kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih 2024.--
Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan pelaksanaan debat kedua ini. “Alhamdulillah, debat kedua ini berlangsung lebih kondusif, aman, dan terkendali.
Suasananya pun lebih hidup dibandingkan debat sebelumnya,” ungkapnya.
Marta menjelaskan bahwa sebagai penyelenggara pemilu, KPU memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi para calon dalam menyampaikan visi dan misinya kepada masyarakat.
BACA JUGA:Infinix Hot 50 Pro Plus Resmi Tiba di Indonesia, Hadirkan Layar 120 Hz dan Memori Besar
Debat publik seperti ini merupakan salah satu bentuk kampanye terbuka yang diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal program kerja masing-masing paslon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: