Ratu Dewa Revisi Desain BKB jadi Ruang Terbuka Publik, Demi Kota Palembang Lebih Ramah Warga

Ratu Dewa Revisi Desain BKB jadi Ruang Terbuka Publik, Demi Kota Palembang Lebih Ramah Warga

Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang tampak cantik di waktu malam.-Foto: dok sumeksco-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) yang menjadi landmark dan ruang publik ikonik di Kota PALEMBANG bakal direvitalisasi secara total. 

Bahkan, Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta desain awal revitalisasi BKB direvisi demi Palembang yang lebih ramah pengunjung.

Ratu Dewa menilai desain awal BKB masih belum cukup ideal untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan mencerminkan identitas kota secara lebih kuat.

''Pemkot mendapatkan bangub --bantuan gubernur-- untuk revitalisasi benteng kuto besak. Kita ingin BKB disulap menjadi ruang terbuka yang luas untuk kegiatan publik,'' kata Ratu Dewa kepada wartawan. 

BACA JUGA:Walikota Ratu Dewa Dukung Bawaslu Palembang Bentuk Sekolah Volunteer Tahun Ini

BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Gencarkan Aksi Kebersihan, Air Bersih dan Sampah Jadi Fokus Utama

“Saya minta desainnya direvisi. Harus ada penambahan ruang terbuka yang lebih besar. Lokasi ini bukan sekadar wisata, tapi juga tempat upacara, tempat kumpul masyarakat, bahkan bisa jadi ruang pertunjukan budaya terbuka,” tegasnya.

Revisi desain ini tidak hanya menyangkut tampilan visual dan fungsi estetika, tetapi juga menyentuh aspek fungsi sosial, ekonomi, dan budaya. 

Wali kota ingin agar keberadaan tenan-tenan komersial yang direncanakan di area tersebut tidak mengurangi esensi ruang publik, melainkan justru mendukung ekonomi kreatif secara tertib dan terorganisasi.

“Penambahan tenan tetap kita akomodasi, tapi tidak boleh memakan ruang utama. Prioritas utama tetap untuk masyarakat, bukan dominasi komersial,” jelasnya.

BACA JUGA:Ratu Dewa: Palembang Bakal Guncangkan Nusantara Lewat Swarna Songket dan Sriwijaya Expo 2025

BACA JUGA:Hendri Hanafi Promosi Jabat Asisten Intelijen Kejati Kalteng, Sumantri Jabat Kajari OKI

Ratu Dewa menargetkan bahwa revisi desain BKB dapat diselesaikan pada hari Sabtu mendatang agar proses fisik bisa segera masuk tahap pengadaan dan pelaksanaan. 

Ia juga meminta agar Bappeda dan dinas teknis lainnya bergerak cepat serta melibatkan komunitas dan pakar kota dalam proses penyusunan akhir.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait