Debat Publik Kedua Pilwako Prabumulih 2024 Sukses Digelar, 3 Paslon Adu Program untuk Merebut Hati Rakyat
Suasana debat publik yang berlangsung kondusif di Ballroom Hotel South Sumatera dengan dukungan lima panelis dari berbagai perguruan tinggi.--
Pasangan nomor urut 3, Hj. Ngesti Rahayu Ridho - H. Mat Amin, berbicara tentang program internet murah dan pemberdayaan perempuan di Prabumulih.--
Menurut H. Andriansyah, mereka tidak berjanji untuk menggratiskan gas kota karena pengelolaan gas tersebut bukan sepenuhnya berada di bawah wewenang Pemerintah Kota Prabumulih.
“Kami lebih fokus pada pemutihan tunggakan gas, mirip dengan program pemutihan pajak kendaraan. Kami akan melakukan negosiasi dengan Pertagas Niaga agar masyarakat yang memiliki tunggakan dapat terbantu melalui mekanisme pemutihan,” jelasnya.
BACA JUGA:Kapolri Sebut 262 Juta Jiwa Diselamatkan dari Narkoba, Barang Bukti Senilai Rp31,8 Triliun Diungkap
H. Andriansyah juga menyebut bahwa banyak masyarakat yang sebenarnya sudah datang untuk membayar tunggakan gas mereka, tetapi terhambat oleh proses administrasi, sehingga beban tunggakan terus membengkak.
Pasangan nomor urut 3, Hj. Ngesti - H. Mat Amin, menawarkan program-program yang difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui akses teknologi dan pemberdayaan perempuan.
Salah satu program unggulan mereka adalah penyediaan internet murah, internet gratis, dan internet gotong royong di seluruh wilayah Prabumulih.
“Internet adalah kebutuhan esensial di era modern ini. Kami akan memastikan akses internet yang murah dan bahkan gratis bagi masyarakat, terutama di daerah yang masih minim konektivitas,” terang Hj. Ngesti.
BACA JUGA:Apple Segera Rilis iPad Mini 7 2024 di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
BACA JUGA:Usai Yuto Nagamoto Tebar Ancaman, Timnas Jepang Gaspool Langsung Latihan Perdana
Selain itu, pasangan ini juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang tidak bekerja.
“Kami akan memberikan pelatihan bagi sekitar 25 ribu perempuan agar mereka bisa mandiri dan mampu mencukupi kebutuhan keluarga melalui keterampilan yang sesuai dengan minat mereka,” tambahnya.
Hj. Ngesti juga berjanji akan mendirikan posko di setiap kelurahan atau desa untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kejahatan.
Debat publik kedua yang diselenggarakan KPU Prabumulih ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih mengenal visi dan program kerja dari masing-masing paslon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: