Kemenkumham Raih 2 Penghargaan dari Kementerian PANRB atas Pelayanan Publik yang Unggul

Kemenkumham Raih 2 Penghargaan dari Kementerian PANRB atas Pelayanan Publik yang Unggul

Staf Ahli Menteri Kemenkumham, Asep Kurnia, menerima penghargaan dari Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Kemenkumham berhasil meraih dua penghargaan atas kinerja pelayanan publik yang unggul.--

Azwar menambahkan bahwa upaya reformasi birokrasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, ia juga menyoroti pentingnya inovasi, sumber daya manusia (SDM), dan budaya berorientasi publik sebagai tiga pilar utama dalam menciptakan layanan publik yang unggul. Ia menargetkan bahwa pada tahun 2024 ini, keempat ekosistem pelayanan—direct services, mobile services, self-services, dan electronic services—dapat terintegrasi di 250 kabupaten/kota.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Babel Beri Apresiasi Tinggi atas Capaian Gemilang Lapas Tanjungpandan

BACA JUGA:Sinergi Kuat, Kakanwil Kemenkumham Babel Apresiasi Pemkab Beltim Atas Terobosan Imigrasi Corner

Gebyar Pelayanan Prima, acara yang diselenggarakan Kementerian PANRB, bertujuan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai instansi pemerintah, baik kementerian maupun pemerintah daerah. Kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi instansi yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam pelayanan publik.

Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendorong jajarannya untuk melakukan inovasi pelayanan publik. Salah satu inisiatif unggulan yang sudah diterapkan di wilayah Bangka Belitung adalah “Imigrasi Corner,” yang hadir di kecamatan Manggar, Toboali, dan Belinyu.

Harun menambahkan bahwa Kantor Imigrasi Tanjung Pandan telah menerima predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), sedangkan Kantor Imigrasi Pangkal Pinang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong setiap instansi untuk berinovasi demi mewujudkan ekosistem pelayanan publik yang transformatif, inovatif, dan inklusif.

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Penguatan Manajemen Risiko, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas

BACA JUGA:Dirjen AHU Kemenkumham Lantik Kakanwil Kemenkumham Babel Sebagai MPWN Periode 2024-2027

Dalam ekosistem ini, pelayanan langsung (direct services) berfungsi sebagai bentuk interaksi yang nyata antara pelaksana dan penerima layanan, sedangkan layanan bergerak (mobile services) memberikan kemudahan akses pelayanan melalui sarana transportasi.

Di sisi lain, layanan mandiri (self-services) dan layanan elektronik (electronic services) memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dengan menggunakan teknologi informasi.

Dengan terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik, Kemenkumham berharap dapat memberikan pengalaman layanan yang lebih baik, efisien, dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.

Melalui penghargaan ini, Kemenkumham semakin termotivasi untuk memperkuat reformasi birokrasi dan menciptakan pelayanan publik yang prima di seluruh wilayah Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: