Kopi Robusta Lahat Resmi Bersertifikat Indikasi Geografis, Petani Siap Menuju Kesejahteraan

Kopi Robusta Lahat Resmi Bersertifikat Indikasi Geografis, Petani Siap Menuju Kesejahteraan

Momen bersejarah: Pengukuhan Indikasi Geografis Kopi Robusta Kabupaten Lahat, sebuah langkah maju dalam melindungi dan mempromosikan kekayaan budaya kita.--

Ia menyatakan, keberhasilan ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dan kerja sama yang solid dari semua pihak, mulai dari petani, MPIG, Pemerintah, hingga lembaga terkait lainnya."

Dalam konteks ini, ia memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat, terutama kolaborasi antara Pemerintah Lahat dan Kanwil Kemenkumham Sumsel.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Bersama Wujudkan Indonesia Emas

BACA JUGA:Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Timpora se-OKU Raya untuk Pilkada Aman 2024

Kegiatan tersebut juga mencakup pengukuhan Ketua MPIG, Erentio Panggar Besi, beserta susunan pengurusnya yang dilakukan oleh Pj. Bupati Lahat. Penyerahan bendera MPIG menandai dimulainya tugas baru mereka dalam melindungi dan mempromosikan produk Kopi Robusta Lahat.

Acara diakhiri dengan sesi sosialisasi yang bertajuk "Membangun Identitas dan Kesejahteraan Lokal melalui Indikasi Geografis Kopi Robusta Lahat Sebagai Produk Unggulan Komoditi Perkebunan Bertaraf Internasional."

Sesi ini menghadirkan berbagai narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ika Ahyani Kurniawati, Sub Koordinator Pemantauan dan Pengawasan Indikasi Geografis, Idris, Akademisi Pusat Kopi dan Kakao, Djoko Soemarno, serta Kepala Sub Bidang Kekayaan Intelektual, Muhammad Ferdi Febriadi.

Keberadaan Indikasi Geografis, terutama bagi produk unggulan seperti Kopi Robusta Lahat, diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan daya saing produk di pasar domestik dan internasional, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian lokal.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Gelar Sosialisasi Pengajuan Paspor Melalui Aplikasi M-Paspor di Baturaja

BACA JUGA:Peringatan Hari HAM Sedunia ke-76, Kemenkumham Sumsel Canangkan Deklarasi Pilkada bagi Pemilih Pemula

Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pengakuan terhadap kekayaan intelektual daerah, yang pada akhirnya akan memperkuat identitas budaya dan ekonomi daerah tersebut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini, Kalapas Lahat, Imam Purwanto, Kabapas Lahat, Perimansyah, serta para Forkopimda Kabupaten Lahat dan anggota MPIG Jurai Tue Kopi Robusta Lahat.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar pihak sangat diperlukan untuk memajukan sektor pertanian dan ekonomi lokal, sekaligus menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki.

Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan kekayaan intelektual akan semakin diakui dan dimanfaatkan sebagai aset berharga yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: