Direktorat Pusat MBKM Universitas Bina Darma Sukses Gelar Pembekalan KKN Tematik di Tanjung Batu
Mahasiswa UBD mengikuti pembekalan KKN Tematik di Aula Prof. Boch Rachman sebelum bertugas di Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir.--
Menurutnya, KKN bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga kesempatan untuk membentuk karakter dan sikap sosial yang lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat.
Irwansyah, M.Kom., yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana KKN-T, juga memberikan arahan kepada para mahasiswa mengenai peran vital mereka dalam program ini.
Ia menekankan bahwa mahasiswa harus mampu berinovasi dan beradaptasi dengan berbagai kondisi yang mereka hadapi di lapangan.
BACA JUGA:Usai Curi Keran Meteran Kini Marak Pencurian Ember Plastik, Warganet: Palembang Darurat Maling
BACA JUGA:Perdana Ikut Lomba, SMAN 2 Tanjung Raja Sabet Juara 2 Lomba PKS Tingkat Kabupaten Ogan Ilir
“Mahasiswa harus menjadi motor penggerak perubahan di desa. Oleh karena itu, saya berharap kalian semua bisa membawa inovasi yang bisa langsung diterapkan di masyarakat,” jelas Irwansyah.
Dr. I Bagus Endrawan, M.Pd., selaku PIC (Person In Charge) KKN Tematik, juga menekankan bahwa kegiatan KKN adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari kehidupan di desa, selain mengasah kemampuan akademik dan sosial mereka.
“KKN bukan hanya tentang mengerjakan program, tetapi juga tentang bagaimana kita berinteraksi dengan masyarakat, memahami permasalahan yang ada, dan mencari solusi bersama,” ungkap Bagus Endrawan.
Ia juga berharap mahasiswa dapat berperan aktif dan membawa dampak positif di tengah masyarakat, terutama dalam sektor-sektor yang membutuhkan pengembangan.
BACA JUGA:Menteri AHY dan Ketua Umum KADIN Bahas Peluang Sinergi untuk Membangun Ekonomi Indonesia
Selain sambutan dari para pimpinan universitas, acara pembekalan ini juga menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan materi terkait etika dan sikap yang harus dijunjung tinggi oleh mahasiswa saat berada di desa.
Dr. Itriyah, S.Psi., MA., salah satu narasumber, menyampaikan pentingnya mahasiswa menjaga etika selama pelaksanaan KKN, terutama saat mereka berinteraksi dengan warga desa.
“Mahasiswa harus memahami bahwa kehadiran mereka di desa adalah untuk membantu dan belajar. Maka dari itu, sikap yang baik, keterbukaan, dan rasa hormat terhadap masyarakat harus selalu ditunjukkan,” tegas Itriyah.
Senada dengan itu, Dr. Rizki Amelia, S.Psi., MA.Si., menambahkan pentingnya mahasiswa memiliki sikap yang adaptif dan fleksibel dalam menjalankan program KKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: