UM Palembang Sosialisasikan Teknologi Tepat Guna Industri Kerupuk Singkong di Desa Sumber Agung

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Upaya meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan pelaku usaha kecil terus digencarkan, terlebih dalam bidang teknologi tepat guna bagi industri pengolahan ubi kayu atau singkong.

Kali ini, Program Studi Teknik Industri dan Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Berupa sosialisasi dan penerapan teknologi tepat guna pada industri kerupuk singkong milik Bapak Slamet, warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 7 September 2025 lalu bertempat langsung di rumah usaha mitra binaan.

BACA JUGA:Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polres Ogan Ilir Tanam Singkong di Atas Lahan Seluas 40 Hektare

BACA JUGA:PT Pupuk Indonesia Dorong Produktivitas Singkong melalui Optimalisasi Pupuk Bersubsidi

Dari rilis resmi yang diterima redaksi, Selasa 23 September 2025 disebutkan bahwa acara tersebut dihadiri tim pengabdian UM Palembang yang diketuai Bayu Wahyudi, bersama anggota tim yakni Marisha Hastarina dan Idealistuti, serta didukung dua mahasiswa Program Studi Teknik Industri.

Turut hadir pula perwakilan perangkat desa, Heriyanto selaku Sekretaris Desa Sumber Agung.

Percobaan menggunakan mesin parut oleh Tim Pengabdian UM Palembang--

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan penyampaian agenda kegiatan serta pengenalan tim.

Dalam sambutannya, Heriyanto menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Fakultas Teknik Industri UM Palembang yang membawa gagasan baru untuk memajukan usaha mikro di desanya.

"Mayoritas warga Desa Sumber Agung adalah petani padi, cabai, sayur-sayuran, palawija, karet, dan ubi-ubian. Khusus ubi kayu, sebagian diolah menjadi produk pangan seperti Kerupuk Eyek-Eyek hingga Tiwul. Namun, pengolahannya masih tradisional dan turun-temurun, bahkan banyak yang belum memiliki legalitas usaha," ujar Heriyanto.

Ia menambahkan, perangkat desa mendukung penuh kegiatan ini dan berharap penerapan teknologi tepat guna dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lain di Sumber Agung untuk berani berinovasi.

BACA JUGA:Mengubah Lahan Kosong Menjadi Ladang Berkah, Petani Binaan Lapas Muara Beliti Panen Singkong

Sumber: