Hidupkan 3 Wisata Heritage di BKB, Pemkot Palembang Gandeng Seniman dan Sejarawan

Hidupkan 3 Wisata Heritage di BKB, Pemkot Palembang Gandeng Seniman dan Sejarawan

Penjabat Wali Kota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta menjelaskan rencana revitalisasi Benteng Kuto Besak untuk menjadi destinasi wisata heritage, melibatkan seniman dan sejarawan dalam rapat di kantor Wali Kota, Selasa 24 September 2024.--

BACA JUGA:KPU OKI Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Dihadiri Kedua Paslon, Ini Harapannya!

BACA JUGA:Sopir di Musi Rawas Ditemukan Gantung Diri di Belakang Kandang Sapi

Ia mengingatkan agar PKL liar tidak diperbolehkan dan harus ada seleksi ketat bagi pedagang yang ingin beroperasi di kawasan wisata heritage ini.

"Jangan ada PKL liar, mesti selektif," tegasnya.

Penataan kawasan ini juga mencakup pengelolaan sampah dan peningkatan konektivitas antar tiga destinasi wisata di BKB.

Damenta meminta agar camat dan lurah ikut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di kawasan wisata ini.

BACA JUGA:Tuntutan Belum Siap, Sidang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Macan Lindungan Ditunda Pekan Depan

BACA JUGA:Sriwijaya FC Tertinggal 0-1 Atas Persiraja Banda Aceh di Babak Pertama, Andik Virmansyah Cetak Gol

"Camat dan lurah juga saya minta mengedukasi masyarakat," kata Damenta.

Setelah rapat review ini, akan ada rapat lanjutan untuk mengevaluasi progres yang telah dicapai dan merumuskan langkah-langkah berikutnya.

Damenta berharap proyek ini dapat mulai berjalan pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mengembangkan pariwisata heritage.

"Target kita Desember atau tahun baru ini sudah jalan," ujar Damenta menutup pembicaraan.

BACA JUGA:Muncul Lagi, Galih Loss Sudah Jalani Hukuman Kembali Minta Maaf dan Siap Buat Konten Positif Menghibur

BACA JUGA:Juarai Axis Nation Cup 2024 Region Palembang, Tim Futsal SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir, Target Tembus Nasional

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Benteng Kuto Besak dan sekitarnya akan kembali hidup sebagai destinasi wisata heritage yang tidak hanya menawarkan pengalaman budaya dan sejarah, tetapi juga menjadi tempat berkumpulnya seniman dan pelaku seni lokal serta nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: