Pamflet dan Orasi Damai Relawan Berujung Laporan Hukum, Dugaan Black Campaign Menjelang Pilkada Banyuasin 2025

Pamflet dan Orasi Damai Relawan Berujung Laporan Hukum, Dugaan Black Campaign Menjelang Pilkada Banyuasin 2025

Tim Kuasa Hukum Askolani melaporkan dugaan kampanye hitam ke Gakkumdu Banyuasin, menyusul penyebaran pamflet dan orasi damai oleh Relawan Rumah Rakyat Banyuasin, Rabu 18 September 2024.--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penyebaran pamflet serta orasi damai yang dilakukan oleh relawan Rumah Rakyat Banyuasin pada Rabu 18 September 2024, telah menimbulkan kontroversi dan berujung pada laporan hukum oleh tim kuasa hukum ASTA ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Banyuasin.

Laporan tersebut terkait dugaan kampanye hitam (black campaign) terhadap bakal calon Bupati Banyuasin, H Askolani, yang saat ini bersiap maju untuk periode 2025-2030.

Dalam pamflet yang disebarkan dan orasi yang disampaikan, terdapat tudingan terkait visi-misi dan kebijakan Bupati Banyuasin periode sebelumnya yang dinilai tidak berhasil, khususnya terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), pembangunan infrastruktur, dan proyek-proyek lainnya.

Menurut tim kuasa hukum ASTA, pernyataan yang disampaikan dalam pamflet tersebut mengandung unsur fitnah dan tidak berdasarkan fakta.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Kenalkan Kemudahan Pengajuan Paspor Lewat Aplikasi M-Paspor

BACA JUGA:5 Tahun Beroperasi, Tarif Tol Terpeka Bakal Naik dalam Waktu Dekat

Hendri Dunan, salah satu anggota tim kuasa hukum ASTA, menyatakan bahwa materi dalam pamflet serta orasi tersebut mengandung unsur kampanye hitam yang ditujukan langsung kepada Askolani.

"Sudah ada black campaign," kata Hendri Dunan pada Jumat, 20 September 2024, menanggapi tudingan yang tersebar melalui pamflet tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa tuduhan yang disampaikan dalam pamflet itu tidak sesuai dengan data yang ada.

"Itu tidak sesuai data, ada unsur fitnah," tegasnya.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A16 5G Segera Meluncur, Punya Spesifikasi Jaminan Upgrade OS 6 Tahun

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Gelar FMD di Wisata Danau Aur

Menurutnya, tidak seharusnya ada pihak yang menyalahkan calon bupati tanpa dasar yang jelas. Dalam konteks ini, Hendri mengingatkan bahwa kompetitor Askolani, yakni Slamet, yang juga bakal calon bupati, adalah wakil bupati pada periode sebelumnya.

Lebih lanjut, Hendri menekankan bahwa masyarakat Banyuasin saat ini sudah semakin cerdas dan kritis dalam menilai isu-isu politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: