Tuai Sorotan Publik, Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang Usai Perayaan Hari Jadi Karawang
Tuai Sorotan Publik, Ribuan Nasi Tumpeng di Buang Usai Perayaan Hari Jadi Karawang--
"Mbok ya dikumpulin buat pakan ternak jika memang tidak layak dikonsumsi, dari pada dibuang-buang begitu saja kan mubadzir tuh," tulis komentar akun @nith*****.
"Tolong donk lebih baik di bagi-bagikan saja daripada dibuang, karena masih banyak warga-warga yang kelaparan," tulis komentar akun @barrow*****.
"Dilihat sekilas tumpengnya masih layak banget untuk di konsumsi, kenapa nggak dibagi-bagiin aja tu kan sayang, kalaupun tidak layak lagi buat ternak oke juga," tulis komentar akun @bras*****.
--
Dari penelusuran, puncak acara perayaan hari jadi Karawang ke-391 itu dirayakan pada hari Sabtu 14 September 2024 silam dengan acara pemecahan rekor MURI tumpeng terbanyak.
BACA JUGA:Suprise Tumpengan dari Wartawan HUT ke-72 Polairud Polda Sumsel
BACA JUGA:Tumpengan Jelang Kick Off Piala Presiden 2022
Namun, usai sesi pemotretan dan acara selesai pihak ratusan bahkan ribuan tumpeng tersebut terekam dibuang oleh petugas kebersihan. Di Plaza Pemda Karawang.
Warganet yang merekam video tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena tumpeng yang ia bawa malah dibuang, padahal telah menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Bupati Karawang Aep Syaepuloh menjelaskan dalam rangka Hari Jadi ke-391
Pemerintah Kabupaten Karawang berhasil memecahkan rekor MURI dengan menyiapkan 1.600 nasi tumpeng berbentuk peta Karawang terbesar yang digelar di Plaza Pemda Karawang.
BACA JUGA:Gelar Lomba Rebana dan Nasi Tumpeng, Wawako Apresiasi Warga Perumahan Ini
BACA JUGA:Hotman Paris Potong Tumpeng di Outlet Holywings Palembang
"Rekor MURI ini merupakan kolaborasi pentahelix antara pemda, perusahaan, sekolah dan stakeholder lainnya yang dipersembahkan untuk Kabupaten Karawang," ujar Aep dikutip berbagai sumber.
Terkait informasi dan video mengenai sejumlah nasi tumpeng yang dibuang, Aep mengungkapkan jika sebagian kecil dari nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: