MTQN XXX Kaltim, Lonjakan Spektakuler Kafilah Sumsel dari Peringkat 24 ke Peringkat 5 Besar

Selain sukses di ajang MTQ Nasional, LPTQ Kafilah Sumatera Selatan juga mencatatkan prestasi gemilang di Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional.

 Pada STQH Nasional yang diselenggarakan di Jambi, Sumatera Selatan berhasil meraih peringkat 3 nasional.

 Prestasi ini sangat membanggakan mengingat sebelumnya pada STQH Nasional di Maluku Utara tahun 2020, Sumatera Selatan hanya mampu mencapai peringkat 16.

Lompatan yang luar biasa ini menjadi indikator bahwa program pembinaan yang dilakukan oleh LPTQ Sumsel berjalan dengan efektif.

 Pembinaan secara intensif di berbagai cabang, termasuk tilawah, tahfiz, dan tafsir, telah menunjukkan hasil yang nyata dalam peningkatan kualitas peserta yang dikirimkan ke ajang nasional.

"Kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih di STQH Nasional kali ini. Ini adalah buah dari upaya bersama dalam meningkatkan kualitas para peserta sejak dini. Ke depan, kami akan terus memperkuat program-program pembinaan agar Sumatera Selatan bisa terus bersaing di tingkat nasional bahkan internasional," KH Mudrik Qori  Ketua LPTQ Sumsel.

Sebagian kafilah Sumsel di MTQN XXX Kaltim 2024 --

BACA JUGA:Siswi SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir, Wakili Provinsi Sumsel di MTQ Nasional 2024 Samarinda

BACA JUGA:Inilah Nama Peserta Kafilah Sumsel yang Jadi Juara MTQ Nasional XXIX Kalsel 2022

Fokus Pembinaan dan Harapan Masa Depan

Prestasi-prestasi yang diraih LPTQ Sumatera Selatan di MTQ dan STQH Nasional 2024 tidak lepas dari strategi pembinaan yang terstruktur dan dukungan penuh dari pemerintah provinsi serta masyarakat.

 Selama periode 2021-2024, LPTQ Sumsel fokus pada pengembangan potensi generasi muda yang berbakat dalam bidang Al-Qur'an, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.

Dengan adanya prestasi ini, LPTQ Sumatera Selatan berkomitmen untuk terus melanjutkan pembinaan secara berkesinambungan.

 Selain itu, LPTQ juga akan memperluas jangkauan pembinaan dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pesantren, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.

"Kami berharap prestasi ini tidak hanya berakhir di sini. Kami ingin mencetak lebih banyak generasi Qur’ani yang tidak hanya berprestasi di bidang tilawatil Qur’an, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam dan mampu mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari," jelas Ketua LPTQ Sumsel yang juga pengasuh Ponpes Ittifaqiah Ogan Ilir ini

Sumber: