Kerja Keras Menteri AHY, Sertipikat Tanah Elektronik Melonjak 38 Kali Lipat dalam 6 Bulan

Kerja Keras Menteri AHY, Sertipikat Tanah Elektronik Melonjak 38 Kali Lipat dalam 6 Bulan

Menteri AHY saat memberikan keterangan pers terkait peningkatan signifikan Sertipikat Tanah Elektronik, menegaskan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memperkuat layanan digital dan melindungi hak masyarakat.--

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian ATR/BPN untuk terus melindungi hak-hak tanah masyarakat Indonesia.

Dengan sertipikat elektronik, proses pengelolaan tanah menjadi lebih transparan dan akurat, menghilangkan potensi konflik tanah yang selama ini sering terjadi akibat tumpang tindih sertipikat atau manipulasi data tanah.

BACA JUGA:Nia Pesilat Tangguh, TKP Acak-acakan Dagangan Kue Berserakan Tunjukkan Korban Melawan Saat Disergap Pelaku

BACA JUGA: Pelaku Curanmor yang Ditangkap di Jambi Diduga Terlibat Kasus Tewasnya Seorang Pria Saat Mandi Tanpa Busana

Selain memberikan pembaruan terkait Sertipikat Tanah Elektronik, kehadiran Menteri AHY di Provinsi Jawa Timur juga berkaitan dengan agenda internasional. Pada Rabu 11 September 2024, Menteri AHY dijadwalkan menjadi salah satu pembicara dalam forum internasional yang diadakan oleh Universitas Airlangga (Unair).

Dalam forum tersebut, Menteri AHY akan membahas mengenai pembangunan berkelanjutan di Indonesia, sebuah topik yang sangat relevan dengan tugasnya sebagai Menteri ATR/BPN.

Dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, program Sertipikat Tanah Elektronik juga dianggap sebagai langkah penting untuk mendukung pengelolaan sumber daya lahan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Digitalisasi data pertanahan memungkinkan pemerintah untuk melakukan pemantauan dan pengawasan yang lebih baik terhadap penggunaan lahan, sehingga mendukung kebijakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Smartphone Terbaru Vivo Y300 Pro 5G Mengusung Tampilan Layar 5000 Nits serta Ditenagai Qualcomm Snapdragon

BACA JUGA:PHE Jambi Merang Perkenalkan Madu Lebah Sabak dan Stick Buah Naga, Dukung Belanja Produk Lokal di Hari UMKM

Penerapan sertipikat tanah elektronik ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan transparansi di sektor pertanahan.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan sinergi lintas sektor, transformasi digital di bidang pertanahan diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: