Kebut Optimasi Lahan, Petani OKI Tanam Padi IP 300
Kebut Optimasi Lahan, petani OKI tanam padi IP 300. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
Bantu Petani Olah Lahan IP 300
Ir Asmar yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian OKI ini mengatakan untuk mengoptimalisasi indeks pertanaman (IP), perlu dilakukan sejumlah penyesuaian agar lahan bisa ditanami tiga kali.
Di antaranya dengan optimalisasi alat mesin pertanian (alsintan) dan pemilihan bibit.
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Truk Pengangkut Padi Terbalik di Jalan Desa Sukarami OKI
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Didesak Cabut Izin PT Wilmar Padi Indonesia
"Untuk membantu petani IP 300, melalui program Opla di Kecamatan Lempuing Jaya ini pemerintah membantu petani sebanyak 575 unit pompa air, 122 ton benih padi serta 1.226 ton dolomit," jelas Asmar.
Dia menambahkam salah satu sasaran utama optimasi lahan rawa yang dilakukan di OKI yakni meningkatkan indeks pertanaman yang masih rendah yakni dari IP 100 menjadi IP200 bahkan sampai IP300 dalam setahun.
Jadi, pada tahun 2024 ini diharapkan ada tambahan produksi gabah sekitar 250 ribu ton GKG khusus dari OKI.
“Dari sini OKI berkontribusi bagi negara khususnya soal pangan, sehingga kita menjadi salah satu daerah penyangga pangan nasional,” ucap Asmar.
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas, Mitra Binaan Pusri Berjaya di PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024
BACA JUGA:Petani OKI Raih Untung Berlimpah! Panen Padi Gogo di Lahan Sawit Bukti Kesuksesan Program Kesatria
Selain menanam padi IP 300, Pj Bupati OKI bersama Dandim 0402/OKI, Letkok Inf Yontri Bhakti SH MH juga melakukan panen cabai dan penanaman bawang merah.
"Kalau cabai dan bawang sebagai upaya kita mengendalikan inflasi, dimana bawang dan cabai sangat dibutuhkan setiap hari," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: