Jatanras Polda Sumsel Turun Gunung, Tindaklanjuti Laporan Pedagang Pasar 16 Ilir

Jatanras Polda Sumsel Turun Gunung, Tindaklanjuti Laporan Pedagang Pasar 16 Ilir

Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel turun gunung menindaklanjuti laporan para pedagang Pasar 16 Ilir Palembang. -Foto: edho/sumeks.co -

Terpisah, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi SH menegaskan jika pihaknya menerima perintah untuk melakukan penyelidikan terkait kasus yang sudah dilaporkan ke Polda Sumsel.


Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel turun gunung menindaklanjuti laporan para pedagang Pasar 16 Ilir tiga hari lalu.-Foto: edho/sumeks.co -

"(memang) perintahnya seperti itu," tulis Tri melalui pesan singkat WhatApps Selasa siang.

Kondisi Pasar 16 Ilir Palembang pasca pengrusakan dan aksi pencurian barang milik pedagang Senin 9 September 2024 seluruh kios tutup.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegaskan: Revitalisasi Pasar 16 Ilir Jalan Terus, Pedagang Tidak Akan Ditelantarkan

BACA JUGA:Puluhan Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Datangi Ombudsman Sumsel, Ini yang Dilaporkan

Kios di gedung Pasar 16 Ilir itu dihuni oleh 460 pedagang. Sejak Senin pagi tidak ada aktivitas jual beli.

Kecuali Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang di ruko-ruko sekitar Pasar 16 Ilir seperti biasa menggelar dagangannya.

Novi (50), salah seorang pedagang mengaku resah dan tidak bisa berjualan karena ditutup sejak Minggu kemarin.

"Hari ini akibat perusakan dan pencurian, kami tidak bisa berjualan dan saat ini sedang menunggu olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh Polda Sumsel," kata Novi.

Seblumnya, puluhan pegadang Pasar 16 Ilir Palembang resmi melaporkan oknum karyawan PT Bima Citra Realty (BCR) ke Polda Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: