Pedagang Pasar 16 Ilir Resmi Laporkan Kasus Pengrusakan Kios dan Pencurian ke Polda Sumsel
Puluhan pegadang Pasar 16 Ilir Palembang resmi melaporkan kasus pengursakan kios dan pencurian di Polda Sumsel.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Puluhan pegadang Pasar 16 Ilir Palembang resmi melaporkan oknum karyawan PT Bima Citra Realty (BCR) ke Polda Sumsel.
Oknum yang dilaporkan diduga sebagai terduga pelaku rusaknya 44 kios dan raibnya barang dagangan mereka.
"Mendampingi para pedagang, kami membuat laporan polisi kasus pencurian dan pengrusakan secara bersama-sama," kata Eddy Siswanto SH MH selaku kuasa hukum pedagang yang tergabung dalam P3SRS Pasar 16 Ilir, usai melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Sumsel Minggu siang.
Laporan korban LP/B/1004/IX/2024/SPKT/POLDA SUMSEL tertanggal 8 September 2024.
BACA JUGA:Kios Dirusak, Barang Dijarah, Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Murka, Bakal Lapor Polisi
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegaskan: Revitalisasi Pasar 16 Ilir Jalan Terus, Pedagang Tidak Akan Ditelantarkan
Ada 3 nama yang dilaporkan oleh para pedagang yakni di antaranya FM selalu oknum karyawan PT BCR, ST selalu dirut PT BCR, dan RZ selalu Dirut Perumda Pasar. "Mereka-mereka ini harus bertanggung jawab," ujar Eddy.
Eddy mengatakan salah satu karyawan dari PT BCR itu berada di TKP saat aksi pengerusakan dan penjarahan itu terjadi.
Puluhan pegadang Pasar 16 Ilir Palembang resmi melaporkan kasus pengursakan kios dan pencurian di SPKT Polda Sumsel.-Foto: edho/sumeks.co-
"Diduga kuat ini ada kaitannya dengan BCR, karena di rekaman CCTV ada oknum BCR. Semua pedagang juga mengidentifikasi itu adalah oknum BCR," tambah Eddy.
Pihaknya juga mendapatkan informasi dari pihak keamanan yang berjaga, kalau yang memang benar aksi pengrusakan itu diduga oleh karyawan PT CBR.
BACA JUGA:Puluhan Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Datangi Ombudsman Sumsel, Ini yang Dilaporkan
"Kami juga ada bukti video security yang bilang kalau pelakunya oknum BCR. Dan para pedagang sepakat untuk menggunakan jasa security lain untuk menjaga. Pedagang juga akan piket bergantian ikut menjaga," tandas Eddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: