Diterpa Kasus Bertubi-Tubi, Warga Desa Seribandung Minta Digelar Sedekah Pedusunan

Diterpa Kasus Bertubi-Tubi, Warga Desa Seribandung Minta Digelar Sedekah Pedusunan

Warga Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, meminta diadakan sedekah pedusunan dampak dari banyaknya kasus yang bertubi-tubi melanda desa mereka. --

Mereka merantau ke Pontianak, lantaran ayah Nizam bekerja di salah satu perusahaan sawit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Pasca meninggal, jenazah Nizam, kini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

Belum beres kasus kematian Nizam, publik kembali dihebohkan dengan kasus dugaan penganiayaan ibu kandung terhadap anaknya sendiri.

BACA JUGA:Anak 6 Tahun yang Dihabisi Ibu Tiri di Pontianak, Dimakamkan di Ogan Ilir Ba'da Isya Malam Ini

BACA JUGA:Ibu Tiri yang Tega Habisi Anak di Pontianak Ternyata Berasal dari Ogan Ilir, Warga Singgung Sosok Lemah Lembut

Kasus ini berawal dari potongan video yang menyebar di media sosial, Facebook. Video berdurasi 3 menit 8 detik ini, sontak heboh di jagat media sosial.

Berdasarkan video tersebut, terlihat seorang anak perempuan yang masih berpakaian Sekolah Dasar (SD), mengaku telah dianiaya oleh ibu kandungnya. 

Dari video tersebut, terlihat bahwa sang bocah mengalami lebam di wajah. Tampak pula segumpal darah terlihat di bola mata sang bocah cantik ini. 

Menurut sang bocah, lebam yang terdapat di wajahnya tersebut merupakan hasil pemukulan yang dilakukan ibunya sendiri. Dan perbuatan ini dilakukan berulang. 

BACA JUGA:Viral Kabar Anak Hilang di Pontianak Ternyata Dihabisi Ibu Tiri, Ditaruh Dalam Karung Hitam di Belakang Rumah

BACA JUGA:Mengguncang Pontianak, LavAni Juara Putaran Kedua Proliga 2024 Usai Menang Telak 3-0 atas Garuda Jaya

Belum tuntas kasus ini, kini nama Desa Seribandung kembali terangkat ke publik, usai salah seorang warganya diduga melarikan uang arisan.

Pelaku beinisial PA ini, kini kabur entah kemana bersama suami serta kedua anaknya dengan membawa uang arisan yang dikelolanya. 

Sejumlah korban pun kini telah melakukan konsultasi ke Polres Ogan Ilir, dan hendak membuat laporan ke polisi terhadap kasus dugaan penggelapan uang arisan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: