BRI Terus Berdayakan Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Dorong Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan

BRI Terus Berdayakan Desa, Program Desa BRILiaN 2024 Dorong Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan

BRI melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan desa melalui Program Desa BRILiaN 2024 Batch 3, mendorong inovasi, digitalisasi, dan penguatan ekonomi di desa-desa seluruh Indonesia.--

Program Desa BRILiaN tidak hanya berfokus pada satu aspek pengembangan, melainkan mengembangkan empat pilar utama yang ada di desa.

Pilar pertama adalah BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa. BUMDes diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat desa.

BACA JUGA:Siap Amankan Pilkada 2024, Polres OKI Simulasi Sispamkota

BACA JUGA:Smartphone Vivo Y18i: Menawarkan Performa Kencang dan Bodi Kokoh Tahan Goresan

Pilar kedua adalah digitalisasi, di mana BRI mendorong desa-desa untuk mengimplementasikan produk dan aktivitas digital dalam operasional mereka.

Digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa melalui efisiensi dan peningkatan akses pasar.

Pilar ketiga adalah sustainability, di mana desa-desa diharapkan dapat tangguh dan berkelanjutan dalam membangun wilayah mereka.

Keberlanjutan ini mencakup aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi yang harus seimbang agar pembangunan desa dapat terus berjalan dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Supratman Andi Agtas: RUU Paten sebagai Harapan Baru Perlindungan Kekayaan Intelektual

BACA JUGA:Mendaftar Gubernur Hari Ini, Khofifah-Emil dan Jenderal Luthfi - Gus Yasin Disusul Pramono - Rano

Pilar keempat adalah inovasi, yang mana desa-desa didorong untuk kreatif dalam menciptakan inovasi baru yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal.

Inovasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa desa-desa tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mampu menciptakan solusi unik yang dapat mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

Dalam pelaksanaannya, program Desa BRILiaN menargetkan elemen-elemen kunci yang ada di desa, termasuk perangkat desa seperti kepala desa, pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha, dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).

Candra menegaskan, “Program pemberdayaan Desa BRILiaN ini merupakan wujud nyata BRI yang terus berkomitmen untuk meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat.” Perseroan berharap program seperti ini dapat memberikan kontribusi nyata dan positif bagi peningkatan kualitas pengelolaan desa.

BACA JUGA:Vivo T3 Pro: Smartphone Serba Bisa dengan Spesifikasi Dewa, Cek Disini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: