Menakjubkan! Desa di Tengah Kawasan Industri Ini Juara Wirausaha

Menakjubkan! Desa di Tengah Kawasan Industri Ini Juara Wirausaha

Desa Sukomulyo berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan penghargaan Desa Pengembangan Wirausaha Terbaik dalam Program Desa BRILiaN 2023.--

GRESIK, SUMEKS.CO - Desa Sukomulyo, bagaikan permata tersembunyi di tengah gemerlapnya kawasan industri.

Desa yang terletak di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik ini, meskipun dikelilingi oleh hiruk pikuk industri, mampu tetap menjaga keasrian dan tradisinya.

Luas wilayahnya yang mencapai 361,670 Ha menjadikannya desa yang cukup luas, dan dihuni oleh masyarakat yang ramah dan bersahabat.

Baru-baru ini, Desa Sukomulyo berhasil meraih prestasi gemilang dengan memenangkan penghargaan Desa Pengembangan Wirausaha Terbaik dalam Program Desa BRILiaN 2023.

Prestasi ini tentu saja tidak datang secara tiba-tiba. Berkat kerja keras dan kegigihan masyarakatnya, Desa Sukomulyo mampu mengembangkan berbagai unit usaha yang menjanjikan.

BACA JUGA:Keliru! Begini Makna Waktu Imsak yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

Hal ini menunjukkan bahwa desa ini memiliki potensi besar dalam bidang wirausaha.

Salah satu kunci keberhasilan Desa Sukomulyo adalah adanya program Desa BRILiaN yang digagas oleh Bank BRI.

Program ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam mengembangkan usaha mereka.

Berkat program ini, banyak usaha kecil dan menengah (UKM) di Desa Sukomulyo yang berkembang pesat. Contohnya, usaha batik, keripik, dan pupuk organik yang telah menembus pasar luar daerah.

Keberhasilan Desa Sukomulyo dalam mengembangkan wirausaha menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.

BACA JUGA:Usai Deklarasi MAHAR Gerindra-Demokrat Antusias, Nasdem Tunggu Hasil Survei, Golkar Ambil Ancang-Ancang

Desa ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama dan semangat yang tinggi, masyarakat desa mampu menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf hidup mereka.

Rupanya kemenangan tersebut didapatkan karena desa dengan penduduk 10.270 jiwa tersebut sukses menghidupkan beberapa unit usaha yang berkontribusi bagi perekonomian desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: