Keliru! Begini Makna Waktu Imsak yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat

SUMEKS.CO - Pada bulan Ramadhan, ada satu waktu yang disebut imsak. Sayangnya, masih banyak yang keliru memaknai.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa banyak orang salah paham tentang konsep imsak dalam konteks puasa.

Menurut Ustadz Adi kata saum, siyam, dan imsak sebenarnya adalah nama lain untuk puasa, jadi apabila sudah mencapai waktu imsak, maka artinya sudah mulai berpuasa.

Ustadz Adi pun menambahkan bahwa ada kesalahpahaman mengenai waktu imsak, yang sebenarnya adalah tanbiih atau persiapan.

BACA JUGA:Breakout dan Bruntusan Auto Minggat! Simak Rekomendasi Skincare yang Bantu Bikin Wajah Mulus Lagi

BACA JUGA:Praktis! Ini Resep Nasi Liwet Rice Cooker Ala Anak Kost yang Nikmat dan Anti Gagal untuk Buka Puasa

Imsak dalam bahasa Arab adalah amsaka-yumsiku-imsakan (أمسك - يمسك - إمساكا) yang berarti "menahan".

Kata ini diartikan menahan diri dari makan, minum, ber-jima' dengan suami atau istri di siang hari dan aktivitas lain yang membatalkan puasa.

Waktu fajar menandakan telah masuk waktu subuh yang ditandai dengan azan, jadi kalau sudah azan, anda tidak boleh makan dan minum lagi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsak adalah saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

BACA JUGA:Skincare The Body Shop Bisa Bikin ‘Glass Skin’, Gak Percaya Cek Infonya Disini!

BACA JUGA:Tips Memilih Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Mom Tetap Tampil Cantik dan Glowing!

Selain itu, imsak juga dijelaskan sebagai istilah berpantang dan menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar sadik sampai datang waktu berbuka.

Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam konteks puasa, imsak bukanlah waktu yang menandakan bahwa seseorang tidak boleh makan dan minum lagi.

Sumber: