Menjelang Pilkada November 2024, Polda Sumsel Jamin Netralitas Personel

 Menjelang Pilkada November 2024, Polda Sumsel Jamin Netralitas Personel

Menjamin kepada masyarakat bahwa Polri khususnya Polda Sumsel jajaran akan bersikap netralitas menjelang Pilkada 2024.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.COMenjelang Pilkada November 2024 menjamin kepada masyarakat bahwa Polri khususnya Polda Sumsel jajaran akan bersikap netralitas dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Hal tersebut disampaikan Penata Kebijakan Kapolri Madya (PKKM) Polda Sumsel Kombes Pol Sigit Adiwuryanto SIK MH saat memimpin apel Senin 12 Agustus 2024 di Mapolda Sumsel.

Perwira melati tiga itu mengatakan, anggota Polri khususnya di Polda Sumsel dan jajaran harus bersikap netralitas pada Pilkada 2024.

Dengan tidak memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu calon, tidak memberikan fasilitas, tidak memberikan arahan, tidak memberikan tanggapan.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Netralitas ASN di Kabupaten OKI Jadi Taruhan

BACA JUGA:Netralitas ASN di Pemkab Banyuasin: Kunci Sukses Pemilu yang Adil

“Jika ditemukan adanya Personel Polda Sumsel jajaran yang terlibat dalam pemilu politik praktis, maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku," kata dia.

"Dan akan berurusan dengan Bid Propam Polda Sumsel dan kegiatan Operasi Mantap Praja (OMP) Musi 2024 akan digelar dimulai pada tgl 24 Agustus 2024,” ujarnya.


Menjamin kepada masyarakat bahwa Polri khususnya Polda Sumsel jajaran akan bersikap netralitas menjelang Pilkada 2024.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Dalam kesempatan tersebut, mantan Wadirlantas Polda Sumsel ini juga mengimbau kepada seluruh personel untuk menciptakan cooling system.

Sistem pendingin dengan menyebarkan informasi-informasi Kepolisian terkait dengan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA:Panwascam Muara Enim Dilantik: Netralitas dan Profesionalisme Jadi Kunci Sukses Pilkada 2024

BACA JUGA:Apriyadi Ingatkan Netralitas ASN, Fokus Jaga Keamanan dan Kondusifitas Muba

Untuk mencegah isu hoax isu sara, propaganda yang dapat mengganggu ketenteraman dan kerukunan masyarakat, antara umat beragama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: