Lihat Aksi Berani Imam Masjid ini Untuk Jembatani Perdamaian di Tengah Kerusuhan Rasis di Inggris

Lihat Aksi Berani Imam Masjid ini Untuk Jembatani Perdamaian di Tengah Kerusuhan Rasis di Inggris

Lihat Aksi Berani Imam Masjid ini Untuk Jembatani Perdamaian di Tengah Kerusuhan Rasis di Inggris--

Sebelumnya, kerusuhan juga terjadi di Sunderland, Southport, dan kota-kota lain.

Banyak masjid yang menjadi target serangan, dan hoaks mengenai pelaku kekerasan yang dihubungkan dengan imigran Muslim semakin memperkeruh suasana.

BACA JUGA:WNI Tewas dalam Kerusuhan Bangladesh, Ini Imbauan KBRI Dhaka dan Kontak Darurat

BACA JUGA:Pemakaman Lukas Enembe, Kerusuhan di Waena Papua Pecah, Ruko di Komplek Korem Dibakar Warga

Kerusuhan ini tidak hanya berdampak pada komunitas Muslim, tetapi juga menimbulkan ketegangan antar kelompok masyarakat. 

Di Southport, misalnya, beberapa masjid dilempari batu bata, dan kendaraan polisi dibakar oleh massa yang marah.

Situasi ini memicu ketakutan di kalangan komunitas Muslim yang menjadi target kebencian.

Respons Pihak Berwenang dan Komunitas

Dalam menanggapi situasi yang semakin memanas, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Inggris Raya dan Irlandia untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Mereka diminta untuk menghindari kerumunan dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat demonstrasi.

Di sisi lain, Dewan Kepolisian Nasional Inggris melaporkan bahwa sejak kerusuhan bermula pada 30 Juli 2024, telah terjadi lebih dari 378 penangkapan secara nasional.

Beberapa penangkapan ini dilakukan di Southport, Sunderland, dan daerah lainnya, di mana protes berlangsung dengan kekerasan.

Perdana Menteri Keir Starmer menyebut kekerasan ini sebagai hasil dari ekstremisme sayap kanan, dan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. 

Starmer juga menyatakan bahwa media sosial memiliki peran dalam menyebarkan disinformasi yang memicu kebencian dan kekerasan.

Peran Media Sosial dalam Memicu Kerusuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: