Pemprov Sumsel Dukung Rencana Aksi BNN Dalam Memberantas Narkoba di Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dalam pemberantasan narkoba di Wilayah Sumsel.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Sekda Sumsel Drs H Edward Candra MH saat menerima audiensi Kepala BNN Sumsel, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo di Ruang Tamu Sekda Kantor Gubernur Sumsel, Kamis 8 Agustus 2024.

"Terimakasih sudah berkunjung sekaligus berdiskusi terkait upaya pemberantasan narkoba. Kita apresiasi peran BNN atas kinerjanya selama ini," ucap Edward Candra.

Pemprov Sumsel mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumsel dalam pemberantasan narkoba di Wilayah Sumsel--

Dikesempatan itu dirinya juga mengapresiasi sinergitas antara BNN bersama TNI/Polri dan stakeholder lainnya untuk pemberantasan narkoba di Sumsel.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan Publik Lebih Baik, Pj Sekda Edward Chandra Instruksikan OPD Sumsel Berinovasi

BACA JUGA:Buka Rapat Evaluasi dan Capacity Building, Pj Sekda Edward Candra: Percepat Perkembangan dan Kemajuan UMKM

"Kita tau BNN terus bersinergi dengan semua pihak dalam pemberantasan narkoba ini. Kami harapkan ke depan terus menjalankan program-program ataupun kebijakan yang secara nyata untuk mengurangi peredaran narkoba," harapnya.

Lebih jauh Edward menyebut, dalam hal pembentukan Satgas pemberantasan narkoba akan dioptimalkan dengan bersinergi dengan pihak terkait dan selanjutnya melakukan rencana aksi.  

"Jadi kita perlu kita optimalkan Satgas. Kita minta BNN koordinasi dengan dinas terkait untuk menyusun program ataupun rencana aksinya," imbuhnya.

Sedangkan untuk program desa bersih narkoba (bersinar), Sekda menegaskan pihak Pemprov Sumsel sangat mendukung kegiatan tersebut dan diharapkan akan menjadi trigger bagi desa desa lain. 

BACA JUGA:Pj Sekda Sumsel Edward Candra Buka Bimtek Reviu RKA Berbasis SIPD

BACA JUGA:Fitur Unggulan HP Honor 90 Pro, Tawarkan Performa Mumpuni dengan Desain Minimalis

"Narkoba menjadi musuh kita bersama, maka kita harus peduli untuk mengatasi ini," pungkasnya.

Sumber: