Memasuki Musim Kemarau, Kawasan Rawan Karhutla di Muara Enim Capai 33 Hektar
SIAGA : Pj Bupati Muara Enim didampingi Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurozieq Putra ST MT melihat pelengkapan pemadaman karhutla.--
"Penyelidikan penyebabnya merupakan ranah penegak hukum, sedangkan kami fokus pada penanganan Karhutla," jelasnya.
Berdasarkan prediksi BMKG, Juli dan Agustus merupakan puncak musim kemarau, dengan musim hujan baru akan dimulai pada bulan September.
BACA JUGA:Menteri AHY Serahkan Sertifikat PTSL di Kaki Gunung Salak, Pastikan Kepastian Hukum untuk Masyarakat
"Selain penanganan saat terjadi Karhutla, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar lahan," pungkasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: