Innalillahi, Majelis Zikir Bikin Salfok Warganet Gunakan Pakaian Mirip Sinterklas, Diambang Kiamat?
Jemaah masjid agung dzikir dengan pakaian serba merah putih--
Belum ada informasi lebih lanjut kapan dan apa tujuan serta makna menggelar zikir dengan pakaian dan peci serba merah putih.
Namun, dari penelusuran zikir dengan menggunakan peci khas merah dan putih tersebut merupakan jemaah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah pimpinan majelis zikir Abah Aos.
BACA JUGA:Ikan Monster Bisa Jalan, Bikin Heboh dan Viral, Pemancing di Probolinggo Lari Ketakutan
BACA JUGA:Kiamat Batal, Peramal India Ini Berikan Prediksi soal Jadwal Terbaru!
Abah Aos adalah Mursyid Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Ma'had Suryalaya Sirnarasa.
Syaikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul atau yang akrab disapa Pangersa Abah Aos merupakan Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya silsilah ke-38.
Beliau lahir di Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis pada tanggal 1 September 1944.
Sebelum berguru kepada Pangersa Abah Anom, Abah Aos memanfaatkan masa mudanya untuk mempelajari ilmu Agama di Pesantren Gegempalan, yang pada kala itu dipimpin oleh Ajengan Iskandar Gegempalan.
BACA JUGA:Charma Afriyanto: Representatif PDIP yang Konsisten Memperjuangkan Kepentingan Rakyat
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Harmonisasi 73 Raperkada dalam Dua Pekan
Di pesantren ini Pangersa Abah Aos menghabiskan waktu selama 10 tahun.
Banyak kalangan telah mengambil talqin zikir kepada Abah Aos dan mengamalkan amaliyah yang diajarkan Abah Aos.
Murid murid Abah Aos tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan tersebar di berbagai negara seperti Mekkah, Palestina, Amerika, Malaysia, Australia, Taiwan, Singapura dan berbagai negara lainnya.
Jemaah zikir Abah Aos memiliki ciri keunikan sendiri, yakni menggunakan busana merah putih dan menggunakan peci merah putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: