Tahun 2025 Pekerja Formal dan Informal Ditargetkan 50 Persen Terdaftar di Program BPJS Ketenagakerjaan

Tahun 2025 Pekerja Formal dan Informal Ditargetkan 50 Persen Terdaftar di Program BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 50 persen peserta terdaftar di program BPJS ketenagakerjaan di tahun 2025 mendatang--

Tambahnya lagi, ada pula ketidakpatuhan perusahaan yang dibagi menjadi tiga kategori.

Pertama, pendaftaran sebagian upah, di mana perusahaan mendaftarkan upah lebih rendah dari yang seharusnya. 

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagsel Cari Juara, 18 Kandidat Bersaing Raih Paritrana Award 2024

BACA JUGA:Terima Reses Komisi IX DPR RI, Sekda Supriono Paparkan Program Kesehatan dan Ketenagakerjaan di Sumsel

Kedua, pendaftaran sebagian tenaga kerja, yang sering terjadi di sektor perkebunan dengan pekerja harian lepas (BHL).

Ketiga, pendaftaran sebagian program, di mana perusahaan hanya mendaftarkan sebagian program perlindungan yang seharusnya diberikan kepada pekerja.

"Dengan edukasi dan pengawasan yang intensif diharapkan tingkat kepatuhan perusahaan akan meningkat," bebernya 

"Sehingga semakin banyak pekerja yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan," timpalnya.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Antara BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, Jangan Salah Lagi!

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar FGD Analisa dan Evaluasi Perda Ketenagakerjaan Bangka Selatan

Sementara itu, Wakil Kepala Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Hendra Elvian mengungkapkan BPJS Ketenagakerjaan akan memperluas jaringan kerja sama dengan pelaku usaha dan organisasi pekerja.

"Kami memahami bahwa tantangan terbesar untuk mencapai target ini adalah meningkatkan partisipasi dari sektor informal dan usaha kecil," bebernya.

"Oleh karena itu, kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga-lembaga terkait untuk memberikan insentif dan dukungan kepada sektor-sektor tersebut," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: