Rawan Risiko, Gubernur Sumsel Siap Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan Pengrajin Besi di Ogan Ilir

Rawan Risiko, Gubernur Sumsel Siap Tanggung Premi BPJS Ketenagakerjaan Pengrajin Besi di Ogan Ilir

Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat melihat langsung para pengrajin besi di Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu, 31 Mei 2025.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan kerja para pengrajin besi di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir

Herman Deru menyatakan kesiapannya untuk menanggung pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan, bagi seluruh pengrajin besi di wilayah tersebut. 

Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel, di sela-sela kunjungannya ke Desa Limbang Jaya 1 Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Keinginan Gubernur Sumsel untuk menanggung premi BPJS Ketenagakerjaan para pengrajin besi ini, lantaran melihat tingginya risiko pekerjaan yang dihadapi oleh para pandai besi

BACA JUGA:Kunjungan ke Ogan Ilir, Gubernur Sumsel Dorong Pengrajin Songket di Limbang Jaya 1 Jadi Penggerak Ekonomi Desa

BACA JUGA:Pembangunan RS Adhyaksa Pertama di Luar Jakarta Dapat Dukungan Penuh dari Gubernur Sumsel

"Kita lihat itu sangat rentan ya, pandai besi ini, Maka saya suruh data Bapak Camat ya, Pak Wakil Bupati," pintanya. 

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi para pengrajin besi. 


Gubernur Sumsel berbincang dengan para pengrajin besi. --

Gubernur Herman Deru memahami, bahwa beban pembayaran premi secara mandiri bisa memberatkan para pengrajin besi. 

"Nanti karena kalau mereka yang membayar preminya sendiri kan kayaknya kasihan," tambahnya.

BACA JUGA:Penantian 3 Dekade Tuntas, Gubernur Sumsel Bergerak Cepat Atasi Jalan Penghubung Terbengkalai di 3 Kabupaten

BACA JUGA:Lepas Jemaah Haji Kloter 1 Embarkasi Palembang, Gubernur Sumsel Ingatkan Soal Cuaca Panas di Tanah Suci

Oleh karena itu, Herman Deru berkomitmen untuk mengambil alih pembayaran premi guna menjamin keselamatan, dan kesejahteraan para pekerja serta keluarga pengrajin pandai besi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait