Pencegahan Karhutla di OKI Ditingkatkan, Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Sungai Ceper

Pencegahan Karhutla di OKI Ditingkatkan, Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Sungai Ceper

Musim kemarau pencegahan Karhutla di OKI ditingkatkan, Pangdam II Sriwijaya ke Sungai Ceper. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Dimana, dijelaskan kepala social dan community engagement PT BMH, Ruli Kurniawan, bahwa embung air akan digunakan untuk menyimpan cadangan air selama musim kemarau. 

"Ini dilakukan memudahkan regu pemadam kebakaran (RPK) dalam memadamkan titik api dan menyediakan sumber air untuk helikopter dalam operasi water bombing," terangnya. 

BACA JUGA:Pj Sekda Pemprov Sumsel Edward Candra Hadiri Penutupan Simulasi Pelatihan Pencegahan Karhutla

BACA JUGA:Pj Sekda Edward Candra Hadiri Penutupan Simulasi Pelatihan Pencegahan Karhutla Wilayah Sumsel

Dikatakannya, pihaknya selain melakukan pencegahan Karhutla juga adanya aspek untuk masyarakat banyak. Seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, ekonomi dan sosial budaya. 

Termasuk menjalin kerjasama kemitraan kehutanan dengan desa binaan. Dengan dikelolanya lahan menjadi produktif, tentu saja akan meminimalisir potensi terjadinya Karhutla. 

"Kami berterima kasih kepada Pangdam II Sriwijaya atas kunjungannya dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya yang berada di wilayah rawan Karhutla, akan pentingnya melakukan antisipasi agar bencana Karhutla tidak terjadi," jelasnya. 

Perusahaan juga melakukan pengendalian karhutla yaitu adanya RPK. Dimana menerapkan strategi pengendalian kebakaran terpadu yang menjadi pilar pertama adalah Pencegahan melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Tegaskan Polri-TNI Siap Amankan Lahan Korporasi dari Karhutla

BACA JUGA:Antusias 250 Personel TNI/Polri Ikuti Pelatihan Teknik Penanggulangan Karhutla dari Manggala Agni

Juga adanya Masyarakat Peduli Api (MPA), sosialisasi dan edukasi karhutla. Serta patroli bersama, posko satgas gabungan. Adanya pembuatan sekat kanal dan program-program lainnya sebagai upaya pencegahan.

Dalam pencegahan karhutla juga deteksi dini dan respon cepat. Ini didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap dan mumpuni, serta Regu Pemadam Kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terlatih. 

"Juga mengoptimalkan upaya pengendalian Karhutla di areal konsesi mitra pemasoknya, juga menyiagakan Helikopter Bell 412 untuk patroli udara dan Helikopter Superpuma khusus untuk operasi water bombing," bebernya.

Pada kunjungan itu Pangdam II Sriwijaya memberikan apresiasi terhadap kesiapan perusahaan dalam pengendalian Karhutla dan berharap langkah-langkah ini dapat terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di masa mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: