Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai Samping Wisma Atlet Jakabaring Palembang

Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai Samping Wisma Atlet Jakabaring Palembang

Seorang pemancing ditemukan tak bernyawadi samping Wisma Atlet, Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

"Korban diduga terjatuh saat mengangkut atau membawa barang belanjaan pengunjung pasar, diduga disebabkan penyakit asma yang dideritanya membuat korban tak kuasa saat bekerja sehingga terjatuh lalu meninggal dunia," terang Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang Kompol Alex saat dikonfirmasi.

Disampaikan Kapolsek, korban pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Guntur (28), sekira pukul 03.30 WIB pagi. 

BACA JUGA:Tragis! Bujangan Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Lematang

BACA JUGA:Masih Misteri, Kapolrestabes Palembang Sebut Korban yang Ditemukan Tak Bernyawa saat Mandi Pendatang Baru

Ketika melihat korban terjatuh saat membawa keruntung barang, saksi Guntur bersama pengunjung pasar lainnya membantu korban untuk di pindahkan ke atas halte terminal. 

"Menurut keterangan sejumlah saksi saat dipindahkan ke atas halte korban masih sempat bernyawa dengan kondisi sudah susah menghela nafas. Diduga disebabkan penyakit sesak nafas yang dideritanya tak lama kemudian di ketahui korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Anggota yang menerima adanya laporan tersebut, lanjut Kapolsek, langsung menuju ke lokasi.

"Keluarga korban meminta tidak bersedia dibawa ke rumah sakit untuk proses dilakukannya visum, usai ditemukan korban langsung di bawa ke kediaman keluarganya menggunakan mobil ambulance," katanya.

BACA JUGA:Mandi dan Terjun ke Sungai, Bocah Laki-laki di Gandus Ditemukan Tak Bernyawa

BACA JUGA:Mr X Tertelungkup Tak Bernyawa di OKU Timur, Tangan dan Kaki Diikat Pelepah Pisang, Korban Pembunuhan?

"Tidak ditemukan bekas luka atau bekas penganiayaan pada tubuh korban, keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan penolakan," tambahnya.

Sementara Guntur, saksi mata mengaku bahwa pada saat kejadian dirinya hendak pulang usai berbelanja sayuran di pasar dengan menunggu angkot. Tiba-tiba ia melihat korban langsung tergeletak ke aspal jalan tanpa sebab.

"Melihat itu saya pun meminta bantuan warga lainnya untuk menggotong korban ke atas sebuah halte yang tidak jauh dari tempat ditemukannya korban lalu tak lama datang petugas kepolisian mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulance," jelas warga yang tinggal di Jalan Wahid Hasyim, Lorong Kedukan, RT 46 RW 13, Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: