Meninggalnya Dokter Helmi Bukti Bahwa Pemerataan Kesehatan di Tanah Air Belum Baik-baik Saja

Tapi yang pasti buat para pemerintah kementerian kesehatan, para petinggi di Indonesia kita tercinta. 

BACA JUGA:Bikin Nyesek, Dokter Sekaligus Konten Kreator Kesehatan Ini Meninggal Usai Operasi Menyelamatkan Nyawa Orang

BACA JUGA:Dokter Bilang Kecanduan Judi Online Seperti Ketagihan Narkoba, Netizen Curhat Ludes Ratusan Juta Baru Tobat 

“Dari pada bapak dan ibu mengambil sebanyak-banyaknya dokter dari luar negeri, coba seluruh pasilitas kesehatan di seluruh Indonesia itu dimeratakan,” pintanya.

“Jadi nggak ada kesenjangan dan kualitas hidup, miris ya kalau dokter Helmi bisa menolong orang tapi dia tak bisa menolong dirinya,” cetus Nissa Florence.

Seperti diberitakan, meninggalnya sosok konten kreator dunia kesehatan dr Helmiyadi lantaran serangan jantung, bikin pilu bin nyesek bagi warganet.

Dokter Helmi dikabarkan meninggal saat di perjalanan rujukan dari Mamuju ke Makassar karena serangan jantung.

Netizen harus cepat kehilangan seorang dokter yang sering mengunggah tentang kesehatan dengan gaya kocaknya ini.

Dikabarkan, dokter bernama lengkap Helmiyadi Kuswardhana Sp OT ini merupakan dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sulawesi Barat meninggal kena serangan jantung usai mengoperasi 8 pasien RSUD.

Detik-detik dokter yang dikenal humanis dan memiliki pengikut 1,2 juta di akun TikToknya ini terekam sesaat dirujuk ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung beredar di media sosial.

Seperti yang dilihat dari akun media sosial Instagram @rumah_gosip, Sabtu 13 Juli 2024, menampilkan dua video tentang almarhum dr Helmiyadi saat dimakamkan hingga sebelum meninggal dunia.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Rakernas Kebijakan Satu Peta 2024

BACA JUGA:Penampakan Sepeda Motor Hadiah Untuk Pegi Setiawan dari Ratu Durian Tasik Plus Jaket Kulit dan Uang Tunai 

Pada unggahan video pertama, terlihat suasana haru menyelimuti pelayat yang sebagian besar merupakan keluarga hingga kerabat dekat saat dr Helmiyadi dimakamkan.

Terlihat perempuan sembari menggendong anak perempuan, tidak henti-hentinya menangis melihat beberapa petugas makam menguburkan jasad dr Helmiyadi.

Sumber: