Aksi Nyata 'Lamun Warrior' di Bintan Kepulauan Riau Dalam Pelestarian Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia
Aksi Nyata 'Lamun Warrior' di Bintan Kepulauan Riau Dalam Pelestarian Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia--
Indonesia saat ini menempati peringkat keenam sebagai salah satu kontributor emisi karbon terbesar di dunia, dengan total emisi sekitar 691,97 juta ton CO2 pada tahun 2022.
Masih dalam rilis yang dibagikan, dibeberkan manfaat Lamun dan kebaikannya.
Para relawan dan peserta menerima penjelasan tentang teknik penanaman lamun dari Aidin Fitrah, Koordinator program Lamun Warrior.
Penanaman dilakukan saat air laut surut menggunakan metode seed bag, memastikan kondisi ideal sebelum pasang air kembali.
Monitoring yang cermat setelah penanaman, juga penting untuk memastikan pertumbuhan bibit yang optimal dan adaptasi alami di lingkungan laut.
BACA JUGA:Motif Paman Bunuh Anggi Lestari Siswi SMK Mesuji Lampung Ternyata Ingin Rampas Uang Korban
Inisiatif ini merupakan kegiatan menanam lamun terbesar kedua di Indonesia, setelah sebelumnya diinisiasi oleh Lamun Warrior pada 28 Oktober 2023.
Berdiri pada Hari Lamun Sedunia, 1 Maret 2020, Lamun Warrior telah tumbuh menjadi komunitas yang mendorong keterlibatan global dalam pelestarian ekosistem Bumi.
Motto mereka, "Seagrass Prosperity," menguatkan pesan #NoSeagrassNoFuture.
Cantika, salah satu relawan dari Volunteers Warrior 2024, menyatakan kegembiraannya mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman praktis dalam konservasi lingkungan.
BACA JUGA:Menteri AHY Hadir di Perayaan HUT Bhayangkara ke 78 di Lapangan Silang Monas
BACA JUGA:Viral! Kereta Api Hatam Damkar di Indramayu, Mesin Mendadak Mati Sebelum Melintas
"Mempelajari tentang lamun dan berpartisipasi dalam kegiatan menanam lamun pertama kali sungguh menyenangkan. Terima kasih, Lamun Warrior!" ungkap Cantika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: