Monkey Pox Menyebar, 23 Warga Tangerang Terjangkit Virus MPox, Dinkes Batam Temukan 1 Pasien

Monkey Pox Menyebar, 23 Warga Tangerang Terjangkit Virus MPox, Dinkes Batam Temukan 1 Pasien

Virus MPox dikabarkan telah menyerang 23 warga Tangerang dan 1 warga Batam, saat ini para pasien dikabarkan telah mendapatkan penanganan medis di rumah sakit masing-masing. --

SUMEKS.CO - Beredar informasi bahwa 23 warga Tangerang dan satu warga Batam, terdeteksi terkena virus Monkey Pox atau MPox

Kabar tersebut beredar luas di sejumlah media sosial dan grup whatsapp. Saat pasien yang terdeteksi terkena MPox, tengah dirawat di rumah sakit

"Monkey Pox sdh tersebar di Jkt.. di Tangerang ada 23 org yg kena.. Hati-hati ya di tmpt umum, RS, Puskesmas dll.. hindari hewan piaraaan, kucing, anjing dlsb.." bunyi pesan yang beredar. 

Sebagai informasi, hingga saat ini total kasus MPox atau cacar monyet di Indonesia, telah mencapai 88 sejak tahun 2022 hingga 2024.

BACA JUGA:GAWAT! WHO Umumkan Status Cacar Mpox Sudah Mewabah, Indonesia Waspada?

BACA JUGA:Virus Cacar Monyet Merebak di Dunia, Ternyata Sudah Diramal oleh Serial Kartun Asal Amerika Serikat Simpsons

Kasus MPox sempat melonjak pada tahun 2023 lalu, sebelum menurun kembali pada tahun 2024.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 59 tercatat di DKI Jakarta, 13 di Jawa Barat, 9 di Banten, 3 di Jawa Timur, 3 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan kini 1 kasus di Kepri.


Dinkes Batam telah menyiapkan langkah khusus untuk mengatasi virus MPox di Kepulauan Riau. --

Dinkes Batam Siapkan Langkah Khusus

Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, Dinas Kesehatan Batam sudah menyiapkan langkah khusus dalam menghadapi penyebaran virus MPox.

Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, Dinkes Batam sudah memiliki sistem kewaspadaan dini dalam merespon virus MPox. 

BACA JUGA:Waspada! Cacar Monyet Cepat Menular Lewat Aktivitas Seksual, Simak Penjelasan Dinkes Palembang

BACA JUGA: Dinkes Palembang Waspadai Penyebaran Cacar Monyet, Begini Antisipasinya

"Kewaspadaan ini terhubung dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Batam," terangnya, Selasa, 27 Agustus 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: