Tetap Ijab Kabul di Rumah Sakit, Terduga Pelaku Komplotan Pembacok dan Penembak Pengantin Diburu Polisi

Tetap Ijab Kabul di Rumah Sakit, Terduga Pelaku Komplotan Pembacok dan Penembak Pengantin Diburu Polisi

Tetap Ijab Kabul di Rumah Sakit, Terduga Pelaku Komplotan Pembacok Pengantin Diburu.-Foto: edho/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dalam kondisi terluka parah pengantin pria di Palembang tetap melangsungkan akad nikahnya dengan wanita pujaan hatinya, Farida.

Namun akad nikah ijab kabul tetap dilangsungkan di ruang IGD RSUD Bari.

Sementara, Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan SIK MH terkait insiden berdarah ini menyebut jika saat ini pihaknya dan jajaran tengah berada di lapangan untuk melakukan pengejaran para pelaku.

"Ini kami masih di lapangan, sabar ya," ujar Andrie yang dikonfirmasi melalui sambungan ponsel, Minggu 11 Mei 2025.

BACA JUGA:Viral, Calon Pengantin Pria di Palembang Dibacok dan Ditembak OTK Saat Akad Nikah

BACA JUGA:Motor CBR Hilang Kendali di Jalan Lintas Baturaja, Pengantin Baru Tewas Terlindas Dumptruk

Dari informasi yang dihimpun mootif di balik penyerangan terhadap Ahmad Handa (30) sedikit terkuak.

Salah satu motifnya yakni ternyata kompolotan pelaku salah satunya diidentifikasi sebagai EL.

Nama EL ini disampaikan oleh ibunda korban Handa, Ningcik (51) saat ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Baru, Minggu 11 Mei 2025 siang.

"Selain pelaku KC dan BD ada itu EL yang menyerang anak saya. Mereka ini tinggal ya di lorong terusan pernah mendatangi rumah dan merusak rumah kami sekitar lima tahun yang lalu," ujar Ningcik.

BACA JUGA:Heboh Pengantin Kecebur di Kolam Renang, Bukan Panik Malah Jadi Ajang Foto-foto Sambil Berenang Kedua Mempelai

BACA JUGA:Seorang Pengantin Wanita Nekat Ninggalin Resepsi Pernikahan Demi Dukung Prabowo-Gibran di GBK

Sebelumnya, viral di media sosial peristiwa mengerikan terjadi di Palembang pada MInggu 11 Mei 2025 pagi.

Pasalnya seorang calon pengantin pria yang belakangan diketahui bernama Ahmad Anda (31), menjadi korban penyerangan menggunakan senjata api dan senjata tajam oleh orang tak dikenal (OTD).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait