Aksi Nyata 'Lamun Warrior' di Bintan Kepulauan Riau Dalam Pelestarian Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia

Aksi Nyata 'Lamun Warrior' di Bintan Kepulauan Riau Dalam Pelestarian Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia

Aksi Nyata 'Lamun Warrior' di Bintan Kepulauan Riau Dalam Pelestarian Ekosistem Lamun Pertama di Indonesia--

Dalam sambutannya, Siti menegaskan bahwa Gerakan Menanam Lamun ini adalah inisiatif konservasi yang diprakarsai oleh pemuda Bintan di dalam komunitas Lamun Warrior. 

"Kami berfokus pada pelestarian ekosistem Lamun yang kaya biodiversitas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim" ujarnya.

BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji Telah Dilewati, 81 Ribu Jemaah Haji Indonesia Kembali ke Tanah Air

BACA JUGA:Hadiri Rapat Kerja Komite I DPD RI, Menteri AHY Sampaikan Hal Ini

Melalui gerakan ini, Ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem lamun sebagai Karbon Biru, habitat biota-biota laut seperti ikan, kerang dan teripang dan mengingat Lamun juga merupakan makanan bagi penyu dan Dugong salah satu hewan yang terancam punah.

Siti menyoroti bahwa, dari 3 ekosistem penting di laut, jika dibandingkan dengan ekosistem mangrove dan coral lamun kerap kali dianaktirikan karena banyak sekali potensi dari lamun yang belum disadari. 

Lamun sendiri merupakan satu-satunya tanaman berbunga yang dapat hidup dan beradaptasi di berbagai kondisi salinitas, dari air payau hingga tinggi. 

"Selain memberikan perlindungan dan habitat bagi banyak spesies laut, lamun juga memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dioksida dan berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Dia Daftar 65 Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

BACA JUGA:Kiamat Batal, Peramal India Ini Berikan Prediksi soal Jadwal Terbaru!

Mengenai program Lamun Warrior, Siti menyatakan bahwa ini adalah upaya berkelanjutan yang terus berjalan. "Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dan mendukung upaya konservasi ini. Setiap langkah kecil yang kami ambil, termasuk menanam lamun, merupakan kontribusi nyata untuk keberlanjutan Bumi," lanjut Siti.

Riza Damanik Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM juga dalam sambutannya, merupakan satu gerakan aksi lingkungan aksi konkret menyelamatkan ekosistem pesisir supaya masa depan ekonomi dan masyarakat menjadi lebih baik. 

"Kita percaya kalau lautnya sehat, kalau lamunnya sehat maka lautnya akan semakin produktif, kalau lautnya produktif maka ekonomi masyarakatnya juga akan semakin sehat, hidupnya juga menjadi lebih aman dan tenang karena terhindar dari ancaman bencana," ujar Riza Damanik.

Sementara, menurut data dari Badan Energi Internasional (IEA), emisi gas rumah kaca dari sektor energi terus meningkat, mencapai 36,8 gigaton pada tahun 2022. 

BACA JUGA:Netizen Salfok Sama Sistem Pelayanan Online SiPEPEK di Kota Cirebon, Netizen: Apa Nggak Ada Nama Lain?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: