Sumur Minyak Ilegal Muba di Aliran Sungai Terbakar, Banyak Warga Jadi Korban, 1 Orang Tewas

Dia menambahkan, untuk korban yang meninggal kemungkinan besar merupakan warga yang sedang memeras minyak di sekitar lokasi sumur minyak yang meluwing.

Terpisah, pada Jumat malam 29 Juni 2024, RSUD Sungai Lilin juga banyak menampung kedatangan korban yang mengalami luka bakar. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Amankan 4 Pengelola Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba, Ada Pemodal, Bukti Transfer Ratusan Juta

BACA JUGA:Kasus 1 Orang Tewas di Sumur Minyak Ilegal Desa Keban, Polda Sumatera Selatan Asistensi Polres Musi Banyuasin

Dari data sementara, ada sekitar 4 orang pasien yang mengalami luka bakar masuk ke RSUD Sungai Lilin. 

Sementara, Direktur RSUD Sungai Lilin dr Ichsan Nur Hamdan melalui Plh Kabid Pelayanan dr Septian Nugraha Wijaya membenarkan pihaknya menerima korban terbakar. 

"Kita menerima pasien luka bakar sebanyak 4 orang pasien di bagian IGD. Pasien mengalami luka bakar cukup parah ada yang mencapai 70 persen," tutupnya. 

Sebelumnya, aliran Sungai Dawas, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dicemari oleh minyak mentah.

BACA JUGA:Bikin Heboh Warga! Sijago Merah Diduga Melahap Sumur Minyak Ilegal Drilling di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Secepatnya Bentuk Tim Bersama Atasi Problem Sumur Minyak Ilegal di Muba yang Tak Henti Meledak

Lautan minyak mentah hasil illegal drilling itu dikhawatirkan warga akan menganggu sumber air bersih dari sungai yang telah tercemar itu.

Dari video yang beredar menunjukkan aliran sungai dipenuhi oleh minyak mentah. Tampak sungai yang membelah wilayah Sungai Lilin dan Kecamatan Keluang ini seperti lautan minyak mentah.

Tampak pula dalam video tersebut, segerombolan masyarakat memanfaatkan minyak mentah dengan memeras. Belum bisa dipastikan kapan waktu pasti video tersebut diambil.

Dari video dan gambar yang beredar, suasanya pencemaran air itu menunjukkan seperti aliran Sungai Dawas.

Sumber: