Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax

Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax

Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax--dok:Sumeks.co

Terlebih kata Navi, di Sumsel memiliki mata pemilih sebanyak 54 persen berasal dari kalangan anak muda.

“Karena secara tidak langsung berita-berita yang dihasilkan media ini merupakan bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Palembang Minim Lapangan Pekerjaan, SocialBrand 1980 Rilis Analisa Terbaru, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Satlantas Selesaikan Kasus Kecelakaan di Jalan Kebun Sayur Palembang dengan Restorative Justice

Sementara itu, Wakil Ketua MUI Sumsel, M Yamin berpesan tak henti hentinya untuk menghimbau agar para masyarakat tidak mudah larut dalam dinamika politik yang saat ini terjadi.

M Yamin Mengingatkan harus lebih teliti dalam hal menerima dan membagi berita kepada teman maupun keluarga, jangan justru menjadi api pemicu pertengkaran di tengah tahapan Pilkada nanti.

“Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seyogyanya harus dijaga marwah dan esensinya sehingga tercipta kamtibmas yang aman dan damai,” kata Wakil Ketua MUI Sumsel, M Yamin.

Tidak hanya soal hoax, M Yamin juga dihimbau agar menghindari pengajian – pengajian ataupun perkumpulan yang bersifat inklusif maupun radikal agar tidak terjerumus pada urusan pelanggaran hukum.

BACA JUGA:Bawaslu Gandeng PPATK Antisipasi Aliran Uang Haram! Jaga Kondusifitas Pilkada 2024

BACA JUGA:Dilantik jadi Pj Ketua TP PKK Sumsel, Mendagri Berharap Melza Ayu Rahminia Siapkan Program Kerja Tahun 2025

Hoaks pada prinsipnya bersifat politis dan berpotensi menjadi sumber perpecahan, menimbulkan kekacauan di tengah-tengah publik. “Kita tentunya tak ingin proses demokrasi terganggu,” jelasnya.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyebaran hoak.

“Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi yang harus dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, bersama-sama menjaga kondusifitas dengan menangkal berita hoax,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: