Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax

Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax

Bawaslu Bersama Polda Sumsel Bersinergi Sukseskan Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas dengan Menangkal Berita Hoax--dok:Sumeks.co

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumsel dan Polda Sumsel terus bersinergi sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan menjaga kondusifitas dengan menangkal beria hoax.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Sumsel, Ahmad Navi menyebutkan, media memiliki peranan penting dalam memberikan informasi yang akurat dan mendalam kepada masyarakat.

Penyelenggaraan Pilkada yang transparan dan demokratis membutuhkan kontribusi positif dari media untuk bersama-sama melawan berita hoax.

“Media punya peranan penting bagaimana sama-sama melawan hoax dan juga media sebagai peredam panasnya perdebatan informasi yang ada di masyarakat,” kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Sumsel, Ahmad.

BACA JUGA:Cegah Pungli dan Peredaran Uang, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terapkan Pembayaran E-Pas Pay

BACA JUGA:Dewan Komisaris, Direksi beserta BSB Nian mengucapkan Selamat dan Sukses atas dilantiknya Bapak Elen Setiadi

Dalam diskusi yang disampaikan Ahmad Navi, ia mengajak untuk para media untuk menyampaikan berita sesuai fakta.

“Kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi  menjelang pencoblosan, tujuannya agar membantu Bawaslu dalam menangkal berita hoax , serta mengawasi jalannya Pemilu 2024 yang akan digelar 27 November 2024 nanti,” tuturnya.

Sebagai sumber informasi terpercaya, media harusnya bisa menyajikan berita yang independen, netralitas, akurat, serta berimbang.

Hal ini tentu akan berpengaruh bagi penerima informasi untuk mengonsumsi berita sesuai dengan fakta yang ada selama proses tahapan pemilu.

BACA JUGA:Satlantas Selesaikan Kasus Kecelakaan di Jalan Kebun Sayur Palembang dengan Restorative Justice

BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu Apa Itu 'Red Notice' Terhadap DPO Alnaura, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Selain kecepatan, berita yang disampaikan media cetak maupun online harus akurat dan melalui cek dan ricek yang berulang.

Oleh karena itu, Navi juga mengimbau kepada masyarakat untuk menyaring berita atau informasi  yang benar-benar betul keberadaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: