Bocah 11 Tahun di Empat Lawang Diduga Dianiaya Oknum Petugas Lapas saat Bermain, Begini Saran Warganet

Bocah 11 Tahun di Empat Lawang Diduga Dianiaya Oknum Petugas Lapas saat Bermain, Begini Saran Warganet

Seorang bocah 11 tahun menjadi korban penganiayaan oleh oknum petugas Lapas Kelas II B Empat Lawang beberapa waktu lalu.-Foto ilustrasi: pixabay.com/dokumen/jpnn.com-

Bahkan ada juga jika memang ingin berdamai jangan tanggung-tanggung sekalian minta ganti rugi ratusan juta rupiah.

"Minta Rp100 juta lah men nak berdamai jangan galak buyan, anak lah pecah palak men cuma dikasih Rp 10 juta lemparke duetnyo ke muko pelaku," tulis akun @yuni_fitri_yanti.

BACA JUGA:Innalillahi, Bocah 8 Tahun di Kenten Laut Tewas Tersengat Aliran Listrik di Perkebunan Ubi

BACA JUGA:ASTAGA! Alat Vital Bocah di Desa Kerta Mukti OKI Terpotong saat Sunat, Kok Bisa?

"Kalian tahu tidak kenapa setiap kasus di Indonesia sering berakhir damai itu karena kebanyakan keluarga korban terancam oleh pihak sana sini, terus sering juga pihak berwajib udah di sogok terus si korban kena ancaman, pilih damai dengan uang sekian atau kasus tetap lanjut. Tapi kalo kasus tetap lanjut percuma juga, anda belum tentu bisa menang, terus diancam ancam bahwa menaikan kasus butuh biaya banyak seperti kuasa hukum, pengacara dan lain-lain," tulis akun @freak_boy09.

Dilansir dari beberapa sumber Kepala Lapas Kelas II B Empat Lawang, Tutut Prasetyo mengatakan membenarkan ada oknum pegawainya yang diduga melakukan pemukulan terhadap anak kecil berusia 11 tahun tersebut. 

Dirinya menegaskan bahwa kejadian itu terjadi di luar lingkungan Lapas dan tidak dalam jam dinas atau jam kedinasan.

“Kami klarifikasi terkait kejadian yang mungkin sudah beredar, memang ada petugas kami yang terindikasi dalam kejadian tersebut. Namun, peristiwa ini terjadi di luar jam dinas,” terang Tutut beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang Ditemukan di Bawah Rumah Makan Terapung Sungai Musi

BACA JUGA:Sisir Sungai Musi, Basarnas Cari Bocah Laki-Laki yang Tenggelam Saat Berenang di Pelataran BKB Palembang

Dikatakannya setelah menerima laporan dari anggota tentang adanya kejadian itu, pihaknya segera melakukan mediasi antara oknum pegawainya yang diduga pelaku dan pihak keluarga korban.

“Kami sudah melakukan mediasi beberapa kali dan alhamdulillah dapat berdamai secara kekeluargaan,” katanya.

Pertemuan antara kedua belah pihak yang disertai oleh tokoh masyarakat dan pemerintah setempat telah menghasilkan kesepakatan untuk menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. 

Pelaku juga sepakat untuk menanggung biaya perawatan dan pengobatan korban.

BACA JUGA:Dua Bocah Perempuan yang Hanyut dan Tenggelam di Sungai Enim Ditemukan Tim SAR Gabungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: