Rana Alias Piying Saksi Melerai Pengeroyokan Terhadap Eki di Jembatan Talun Datang Disidang Tapi Tak Didengar
Rana alias Piying saksi melerai pengeroyokan terhadap Eki di jembatan Talun datang disidang tapi tak didengar. foto: dok/sumeks.co.--
Kesaksian Rana ini kembali diutakannya saat diwawancara Dedi Mulyadi, politisi sekaligus YouTuber mantan bupati Surakarta.
Setelah dipisah oleh Rana, 4 orang yang mengeroyok Eki turun ke bawah fly over Talun, mereka turun ke kolong jembatan. "Ya 4 orang itu," kenangnya.
“Beda, bukan yang ditangkap sekarang itu pelakunya,” tegas Rana saat ditanya Dedi Mulyadi.
Bahkan Rana ikut sidang di pengadilan 2 kali, semua keterangnya di sampaikan pada hakim.
“Itu benar 7 orangnya? tanya hakim ya saya jawab bukan,” tegas Rana.
Teken BAP Meski Tak Ada di TKP
Sementara itu Liga Akbar (teman Eki) mengaku terpaksa teken BAP meski tak di TKP, dia mengaku luluh dengan kata-kata ini:
“Apakah kamu tidak kasihan sama Vina-Eki?”, ujar Liga Akbar mengutip perkataan polisi yang memeriksanya 8 tahun silam.
Bapak almarhum Eki yang polisi Rudiana sebelumnya sempat minta ngobrol persoal empat mata di mobil dengan Liga Akbar.
Dan selanjutnya Liga Akbar dibaewa ke Polres Cirebon Kota, kemudian dibuatkan BAP oleh petugas polisi.
Di BAP itu Liga Akbar tahu siapa saja pelakunya, kronologi kejadiannya padahal hanya satu kali diperiksa dan disimpulkan sendiri oleh oknum penydiik.
BACA JUGA:Uya Kuya Turun Langsung ke Cirebon Berkunjung ke Rumah Keluarga Almarhumah Vina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: