Dua Kurir Ratusan Butir Pil Ekstasi Asal PALI Dibekuk di Palembang
Dua kurir pil ekstasi asal PALI diringkus di Palembang dan berhasil diamankan barang bukti 200 butir ekstasi.-Foto: dokumen/sumeks.co -
BACA JUGA:Bawa Sabu-Ekstasi dari OKU Timur ke Palembang Pakai Motor, 3 Kurir Dijanjikan Upah Rp1 Juta
"Namun sekitar pukul 13.00 WIB tepatnya di depan Kantor Camat Tungkal Jaya, Tim Berantas BNNP Sumsel dapat mengidentifikasi sebuah kendaraan yang ciri-cirinya seperti yang dilaporkan," terang Joko.
Tim Brantas BNNP Sumsel langsung melakukan pembuntutan terhadap kendaraan tersebut untuk memastikan banwa memang benar merupakan kendaraan yang menjadi Target Operasi.
Mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BG 222 ZAU langsung disergap di Jalintim Palembang-Jambi KM 110, Kecamatan Sungai Lilin Kabupaten Muba.
"Saat hendak diberhentikan, mobil tersebut berusaha kabur dengan cara menerobos blokade kendaraan dan berhasil dicegat setelah berhasil dilakukan pengejaran," terang Joko lagi.
BACA JUGA:Kurir Asal Kalimantan Gagal Edarkan 5 Kg Sabu di Palembang, 4 Kg Disimpan di Bawah Pohon Pisang
Kedua orang yang diamankan yakni Novan Pratama (36) dan Maruta Jaya (37), keduanya warga Kenten Palembang.
Dari hasil interogasi terhadap kedua tersangka didapat informasi bahwa mereka membawa lima bungkus besar narkotika jenis sabu yang dibungkus dalam kantong plastik warna hitam
Pada saat terjadi kejar-kejaran dengan Tim Brantas BNNP Sumsel, 5 kilogram sabu-sabu tersebut mereka buang dari dalam mobil.
Maka Tim Brantas BNNP Sumsel langsung melakukangan penyisiran kembali di Jalintim Palembang-Jambi dengan membawa salah satu tersangka untuk menunjukkan tempat dimana mereka membuang.
BACA JUGA:Terancam Pidana Mati, Nurhasan alias Acun Kurir 115 Kg Sabu Terdiam Lesu
BACA JUGA:9 Kilogram Sabu dari Kurir Palembang Diduga Dikendalikan Napi Nusa Kambangan
Akhirnya, 5 kilogram sabu-sabu tersebut dapat ditemukan di Jalintim Palembang-Jambi, KM 114.
"Sabu tersebut dibawa kedua kurir dari Kota Pekanbaru, Riau yang rencananya akan dibawa ke Kota Palembang atas perintah seseorang yang berima R," tutup Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: