Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah
Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah Setelah Wukuf di Arafah--
SUMEKS.CO - Jemaah haji Indonesia kembali melanjutkan rangkaian prosesi haji setelah wukuf di Arafah dengan mabit di Muzdalifah.
Jemaah terpantau datang bergelombang sejak Maghrib kemudian menempati maktab masing-masing yang telah disediakan Mashariq.
"Jemaah haji yang tiba di Muzdalifah mulai akan diarahkan menuju Mina pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara Abdillah.
Abdillah menyebut proses penerimaan jemaah memasuki Muzdalifah berjalan dengan lancar dan semua kendala dapat teratasi.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Mobilisasi Jemaah Indonesia di Muzdalifah Selesai Tetap Waktu
BACA JUGA:Pelaksanaan Puncak Haji, Demi Keselamatan Jemaah Agar Patuhi Waktu saat Lontar Jumrah
"Semua berjalan lancar, karena di Muzdalifah juga beberapa fasilitas sudah kita siapkan, karpet untuk alas duduk atau istirahat para jemaah," ujarnya.
Fasilitas untuk jemaah juga dilengkapi dengan ketersediaan air minum pada beberapa titik di sekitar jemaah yang mudah untuk dijangkau.
"Alhamdulillah sampai saat ini jemaah dalam kondisi aman, sehat dan insya Allah tidak ada kendala yang berarti," jelasnya.
Selain jemaah haji yang sehat untuk mabit, ada juga yang memakai skema murur atau melintas.
BACA JUGA:Ratusan Jemaah Masjid Al Mustanir Jakabaring Laksanakan Shalat Iduladha 1445 Hijriah Lebih Awal
BACA JUGA:Puncak Haji, Hari Ini Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah
Dikatakan Abdillah, adanya murur sangat membantu mengantisipasi kapasitas wilayah Muzdalifah yang diprediksi akan padat dengan jemaah.
Jemaah skema murur memiliki kriteria lanjut usia, disabilitas, risiko tinggi dan lansia tanpa pendamping. Jemaah skema murur tidak turun dari bus tapi langsung menuju Mina. Ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Muzdalifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: