Juli Bayar BPJS Dipotong Sesuai Besaran Gaji, Netizen Setuju Kalau Nggak Kerja Artinya Gratis

Juli Bayar BPJS Dipotong Sesuai Besaran Gaji, Netizen Setuju Kalau Nggak Kerja Artinya Gratis

Juli bayar BPJS dipotong sesuai besaran gaji, netizen setuju kalau nggak kerja artinya gratis. foto: @riyan.firmanto/sumeks.co.--

SUMEKS.CO - Bulan Juli bayar BPJS dipotong sesuai besaran gaji? Netizen setuju kalau nggak kerja artinya gratis. waduh!

“Ya, mulai Juli besar iuran BPJS kesehatan bukan lagi berdasarkan kelas, tapi berdasarkan besaranya gaji,” kata konten kreator Riyan Firmanto (@riyan.firmanto).

Pemerintah baru saja mengumumkan menghapus seluruh kelas yang ada d BPJS kesehatan.

“Dan mengantinya dengan pelayanan kelas rawat inap standar atau Kris,” kata Riyan Firmanto.

BACA JUGA:Meningkatkan Literasi Jaminan Sosial, BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, dan DJSN Gelar Sosialisasi Modul P5

BACA JUGA:BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’

Tujuannya agar seluruh masyarakat, baik kalangan atas dan bawah 

dapat merasakan manfaat yang sama. Baik dari segi pelayanan dan fasilitas.

“Jadi nggak ada lagi perbedaan antara kelas 1, 2 dan 3,” urai Riyan lagi.

Program ini direncanakan untuk seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan.

BACA JUGA:Meningkatkan Literasi Jaminan Sosial, BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, dan DJSN Gelar Sosialisasi Modul P5

BACA JUGA:BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’

“Dan ditargetkan sampai dengan Juni 2025. Iurannya disesuaikan dengan besaran gaji. Semakin besar pendapatan atau gaji maka besaran iurannya pun akan semakin besar,” jelasnya.

Iuran BPJS ini, masih menurut Riyan Firmanto, akan diinformasikan dan diimplementasikan paling lambat 1 juli 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: