Subsidi Tepat LPG 3 KG: 86 Persen Sektor Rumah Tangga Telah Mendaftar, Ayo Daftar Sekarang!

Subsidi Tepat LPG 3 KG: 86 Persen Sektor Rumah Tangga Telah Mendaftar, Ayo Daftar Sekarang!

Mulai tanggal 1 Juni 2024, pembelian LPG 3 kg atau tabung gas melon diwajibkan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).--

Pendaftaran subsidi tepat LPG 3 KG ini masih dibuka sampai 31 Mei 2024. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, diimbau untuk segera melakukannya agar dapat menikmati LPG 3 kg bersubsidi dengan mudah dan lancar.

Data tersebut per April 2024, yaitu 41,8 juta NIK telah mendaftar subsidi tepat LPG. Selain sektor rumah tangga yang terbanyak juga disusul usaha mikro dengan jumlah 5,8 juta NIK.

BACA JUGA:Keunggulan Oppo A16e: Smartphone Entry-Level dengan Baterai Tahan Lama dan Desain Stylish, Segini Harganya!

BACA JUGA:Spesifikasi Unggulan Notebook Asus BR1100FKA, Desain Kuat Bisa Dilipat dengan Performa Lancar untuk Belajar

Lalu ada petani sasaran sebesar 12,8 ribu NIK. Kemudian nelayan sasaran 29,6 ribu NIK dan pengecer 70,3 ribu NIK.

Menurut Riva, dengan pendaftaran subsidi LPG tepat, profil dari pembeli dapat dilihat termasuk berapa jumlah LPG melon yang mereka beli dalam sebulan. 

Jadi untuk secara rata-rata, dia menyebut, pembeli membeli 1 sampai 5 tabung LPG 3 kg dalam per bulan. 

"Seluruh agen dan pangkalan sudah melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkan dalam aplikasi yang disebut merchant application atau MAP,’’ katanya, dikuti berbagai sumber. 

BACA JUGA:Cek, Berikut Cuaca Sumatera Selatan Hari Ini 30 Mei 2024

BACA JUGA:BPJS Belum Sempurna Muncul Tapera, Tiaras: ‘Ikang Fauzi Antri, Orang Tua Saya Juga Antri Lama di Rumah Sakit’

Lanjut dia, mengenai kebutuhan akan gas LPG 3 Kg, bukan serta merta sebanyak 3 hingga 5 tabung per bulannya. Tetapi ada yang lebih dari 5 tabung untuk sektor yang mendaftarkan dirinya sebagai pengecer.

"Jadi seluruh agen dan pangkalan diharapkan melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkannya dalam aplikasi atau sistem yang disebut Merchant Application (MAP)," jelasnya. 

Dia menjelaskan, dari 253.365 pangkalan, untuk pangkalan yang telah melakukan pencatatan transaksi minimal 1x ada 98,8 persen atau 247.807 pangkalan. Data tersebut per 30 April 2024 dan masih bergerak dalam penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya.

’’Untuk 100 persen transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan, ada 88 persen yang sudah selesai mencatatkan setiap transaksinya di pangkalan-pangkalan yang mereka miliki atau kelola. Secara juta pcs atau tabung, itu sampai 30 April 98 persen transaksi sudah dicatatkan ke dalam MAP,’’ bebernya. 

BACA JUGA:Indah Akui Bayi Dibuang Menggigil Ditemukan Pardede Tapi Ibunya Ada di TKP Memeluk dan Membawanya ke Puskesmas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: