Oknum Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Didorong ke Lantai, Lalu Dipukul Pakai Tabung Gas Melon 3 Kali

Oknum Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Didorong ke Lantai, Lalu Dipukul Pakai Tabung Gas Melon 3 Kali

Oknum polisi di Bogor, tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan menggunakan tabung gas melon yang dipukulkan sebanyak tiga kali ke kepala korban. --

Oknum Polisi di Bogor Bunuh Ibu Kandung, Didorong ke Lantai, Lalu Dipukul Pakai Tabung Gas Melon 3 Kali

SUMEKS.CO - Aksi keji dilakukan oknum polisi di Cileungsi, Bogor, Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok, terhadap ibu kandungnya sendiri, Herlina Sianipar, 61 tahun. 

Betapa tidak, oknum polisi yang bertugas di Polres Metro Bekasi ini tega memukul ibu kandungnya sendiri dengan menggunakan sebuah tabung gas melon. 

Pemukulan yang dilakukan Aipda Nikson kepada ibunya ini, disaksikan oleh salah seorang warga yang sedang berbelanja di warung milik ibunya. 

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menerangkan, insiden berdarah itu terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. 

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Rawa Lebak Kebun Tebu Milik PTPN 7 Cinta Manis Ogan Ilir, Polisi Ungkap Identitasnya

BACA JUGA:Aksi Tiup Lilin dan Doa Bersama Digelar untuk Siswa SMKN 4 Semarang yang Tewas Ditembak Oknum Polisi

"Ada saksi yang melihat insiden itu, saat berbelanja di warung ibunya. Mereka ini antara anak dan ibu kandung," terangnya, Senin, 2 Desember 2024.

Menurut keterangan saksi kepada polisi, korban meninggal dunia setelah mendapatkan penganiayaan berat dari Aipda Nikson. 

"Korban awalnya didorong hingga tersungkur ke lantai, lalu pelaku mengambil tabung gas melon dan memukulkannya ke kepala korban sebanyak tiga kali," paparnya. 

Ditambahkannya, melihat kejadian tersebut, saksi lalu berlari ketakutan dan kemudian memberitahukan hal itu kepada warga lainnya. 

BACA JUGA:Kronologi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang oleh Oknum Polisi, Berawal dari Tawuran Antar Gangster

BACA JUGA:Gegara Senggolan Sepeda Motor, Anggota Paskibraka Ditembak Oknum Polisi Hingga Meninggal Dunia, Terlalu!

"Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke RS Kenari oleh warga setempat. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: