Dugaan Salah Tangkap, Oknum Polsek Rambang Dangku Dilaporkan Petani Asal PALI ke Propam Polda Sumsel

"Tapi pada saat itu, oknum petugas Polsek Rambang Dangku menangkap suami klien kami di jalan pada malam hari. Dengan menggunakan dua unit mobil dan setibanya di kantor Polsek dia diintimidasi dan dipukuli agar mengaku jika yang ada di video tersebut dirinya. Proses persedur penetapan tersangka kepada ipan Susanto diduga tidak sesuai dengan protap SOP," beber Apriansyah.

Karena tak terima telah diperlakukan dengan semena-mena itulah, istri Ipan melaporkan kasusnya ke Unit Yanduan Bid Propam Polda Sumsel.

"Saya hanya meminta keadilan kepada Pak Kapolda dan berharap agar suami saya segera dibebaskan," harap Wasyuni.

BACA JUGA:Emak-emak Datangi Propam Polda Sumsel, Pertanyakan Kasus Dugaan Salah Tangkap Anaknya

BACA JUGA:Sengaja Tabrakan ke Mobil Debt Collector, Propam Polda Sumsel Tegaskan Status Mobil Aiptu FN, Simak!

Untuk diketahui, seperti yang dilihat di postingan akun Instagram @wasisbae ditampilkan sebuah video aksi pencurian sepeda motor. 

Dalam video disebutkan jika aksi pencurian sepeda motor milik Zainuk salah seorang warga Batanghari Siku, Desa Baturaja Kecamatan Rambang Dangku Muara Enim pada 20 April 2024 lalu.

Saat kejadian itu, sepeda motor Yamaha Z warna hitam tersebut diparkir di depan kebun karet milik Zainul.

Pelaku tadi tampak dengan mengenakan topi warna krim, masker wajah, jaket warna biru navi dan mengenakan celana jeans yang sudah dipotong dan memakai sepatu boat warna kuning.

BACA JUGA:Lagi, Kasat Reskrim Banyuasin Dilaporkan ke Propam Polda Sumsel Lagi, Ini Dia Kasusnya!

BACA JUGA:Oknum Polisi yang Viral Ancam Pemobil Diamankan Propam Polda Sumsel, Jalani Pemeriksaan di Polrestabes

Terkait laporan ke Propam Polda Sumsel ini, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto mengaku belum mendapatkan laporan dari Satker terkait. "Coba nanti saya tanyakan dan mohon waktunya ya," ujar Sunarto singkat.

Sementara, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SIK MM saat dikonfirmasi menjelaskan, terkait laporan ke Bid Propam Polda Sumsel oleh warga asal PALI sah-sah saja.

"Kita punya bukti lain selain barang bukti rekaman kamera CCTV yakni, kesaksian dari warga yang melihat aksi pelaku. Kita tidak mengejar pengaku keluarga tersangka. Sah-sah saja melaporkannya (Lapor ke Propam Polda Sumsel," tutupnya.

Sumber: