Warga Desa Sungai Sodong Mesuji OKI Sampaikan Orasi Minta Perusahaan Hentikan Replanting
Warga Desa Sungai Sodong Mesuji sampaikan Orasi, perusahaan hentikan replanting di areal perkebunan. Foto/Dokumen/Sumeks.Co--
Dia menjelaskan, atas peristiwa jelas membuat sejumlah pekerja yang lagi replanting langsung takut dan menyelamatkan diri masing-masing. Sehingga pihaknya pun memilih untuk mundur untuk sementara.
"Karena peristiwa itu jelas kita memilih mundur dan berhenti melakukan aktivitas di lokasi. Meskipun risiko kerugian yang besar karena pekerjaan mereka terbengkalai," jelasnya.
Lanjut dia, dari peristiwa itu, terdengar rentetan suaranya yakin itu pasti letusan senjata laras panjang, senjata besar tentunya sangat berbahaya.
"Jadi, para pekerja kita sudah kita amankan supaya tidak ada korban,” ucapnya.
BACA JUGA:Perhatian Khusus, Kapolres OKI Tinjau Lokasi Pekerja yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja
BACA JUGA:Macan Polres OKI Bubarkan Balapan Liar, Amankan 3 Unit Sepeda Motor di Kayuagung
Masih kata dia, mengenai adanya peristiwa itu, pihaknya menyesalkan aksi intimidasi yang mereka alami, karena membuat sejumlah karyawan ketakutan.
Sambungnya, mengenai peristiwa itu, pihaknya berharap polisi lebih serius turun dan menangkap para pelaku teror tersebut. Tak hanya itu, polisi harus mengusut kepemilikan senjata laras panjang dan peluru.
"Sebenarnya hal seperti itu segera ditindak, ini jelas perbuatan melawan hukum. Siapa mereka kok bisa melakukan teror kepada pekerja kebun," katanya.
Dimana sebelumnya viral video sejumlah preman menenteng senjata tajam melakukan pengancaman kepada pekerja perkebunan di Desa Sodong.
BACA JUGA:Perhatian Khusus, Kapolres OKI Tinjau Lokasi Pekerja yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja
BACA JUGA:Macan Polres OKI Bubarkan Balapan Liar, Amankan 3 Unit Sepeda Motor di Kayuagung
Dalam video tersebut para preman yang merekam dirinya menyebarkan ancaman, supaya pekerja perkebunan pergi dari desa tersebut kalau tidak mau jadi korban keganasan mereka.
Untuk diketahui, sejumlah pekerja berawal dari ketika mereka melakukan replanting diarea Hak Guna Usaha (HGU) yang mereka miliki yaitu di daerah Desa Sungai Sodong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: