Pasokan Air Tak Mengalir Seminggu Kedepan, Tapi Bayaran PDAM Mahal 'Minta Ampun'

Pasokan Air Tak Mengalir Seminggu Kedepan, Tapi Bayaran PDAM Mahal 'Minta Ampun'

Air bersih tidak mengalir satu minggu kedepan. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Pasoka air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seminggu kedepan bakal tidak mengalir alias mati. 

Jelas pelanggan sangat mengeluhkan karena air sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. 

Distribusi air bersih PDAM ini mulai tidak mengalir Minggu 14 September 2025 kemarin, dengan wilayah pelanggan di Perumahan Villa Kuda Emas, Desa Muara Baru, Kelurahan Tanjung Rancing dan sekitarnya di Kecamatan Kayuagung. 

Disampaikan salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, kalau air mati jelas kesulitan karena kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan setiap harinya. 

BACA JUGA:Program CSR Lingkungan, PT Mutuagung Lestari Tbk Salurkan Alat Filter Air Bersih di Tanjung Api-Api

BACA JUGA:Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Gencarkan Aksi Kebersihan, Air Bersih dan Sampah Jadi Fokus Utama

"Katanya air mati karena ada gangguan kerusakan mesin dan dilakukan perbaikan bisa memakan waktu satu minggu," jelasnya, Senin 15 September 2025.

Lanjutnya, dengan matinya aliran air bersih ini jelas sangat kecewa seluruh warga perumahan Villa Kuda Emas. Apalagi waktu satu minggu itu cukup lama. 

“Kami sudah menghubungi pihak PDAM, kata mereka ada kerusakan mesin. Tapi perbaikannya memakan waktu sampai seminggu," terangnya. 

Dimana air sudah tidak mengalir dari kemarin, jadi jelas tidak ada tampungan. Padahal mengenai pembayaran iuran PDAM selalu dibayar setiap bulan dan harganya mahal. 

BACA JUGA:Pastikan Distribusi Air Bersih Narapidana Terpenuhi, Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Maksimalkan Sumber Mata Air

BACA JUGA:Aliran Air Bersih Distop Ke Rumah Pelanggan, Heboh Warga Ramai-ramai Mandi di Sungai Musi Palembang

"Kalau sudah begini jelas membeli air galon untuk keperluan sehari-hari. Atau mengungsi ke rumah sanak keluarga untuk mencuci," bebernya. 

Jadi, sambungnya, karena tidak ada air jadi membeli air galon sehingga menambah pengeluaran. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait