Terungkap Motif Menantu di Muara Telang Banyuasin Tega Bacok Kedua Mertuanya Karena Alasan Ini

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Motif kasus pembacokan yang dilakukan seorang menantu di Muara Telang BANYUASIN terhadap kedua mertuanya terungkap.

Dalam pemeriksaan, tersangka Andri Saputra (24) mengaku sudah selama enam bulan pisah ranjang dengan istrinya yang tak lain anak kedua korban.

Selam pisah ranjang, pelaku Andri dengan istrinya sudah tak menjalin komunikasi lagi.

Puncaknya, pelaku Andri mendatangi rumah mertuanya yang berada di Dusun III, RT 13/06, Desa Telang Karya, Kecamatan Muara Telang Banyuasin, pada Jumat 17 Mei 2024 lalu.

BACA JUGA:Astaga! Tanpa Basa-Basi, Menantu di Muara Telang Banyuasin Bacok Kedua Mertuanya

BACA JUGA:Wanita Bunuh Mertua Ternyata Banyak ‘Pendukung’, Netizen Ingatkan Menantu Nantinya Bakal Jadi Mertua Juga

"Antara pelaku dan istrinya sudah enam bulan pisah, dan istri pelaku (Latifatun Nimah) menginap di rumah orang tuanya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Muara Telang Iptu Ahmad Iqbal SH MH dan Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo.

Latifatun sendiri pulang ke rumah orang tuanya, karena seringkali ribut dengan pelaku yang merupakan suaminya sendiri. 

Kemudian juga pelaku mendengar informasi kalau istrinya telah mengurus proses perceraian, dan sempat ditelpon pelaku tapi tidak direspon. "Sehingga pelaku semakin emosi," jelasnya.

Pelaku juga merasa mertuanya ikut mempengaruhi istrinya agar berpisah dengan dirinya, padahal pelaku masih ingin bersatu.

BACA JUGA:Menantu Hamil 7 Bulan Dibunuh Ayah Mertua, Ternyata Dijodohkan, Kini Berbuah Penyesalan dari Sang Ibu

BACA JUGA:Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan Meregang Nyawa Ditangan Mertua, Apa Motifnya?

Akhirnya pelaku mendatangi rumah mertuanya itu sembari membawa sebilah parang panjang, dan langsung masuk melalui pintu belakang rumah.

"Tanpa basa basi, pelaku menyerang mertua laki laki (Nur Sahid) yang sedang duduk di teras depan rumah hingga mengenai lengan dan bibir," terangnya.

Sumber: